Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Setiap hero di Mobile Legends, ternyata memiliki kisah yang menarik untuk diketahui, temasuk kisah pertarungan Baxia dengan teman baiknya ini.

Sebagai hero yang terkenal dengan kemampuan ganking-nya ini, Baxia memiliki kisah yang tidak boleh kamu lewatkan.

Kisah Baxia Mobile Legends

Sumber: mobile-legends.fandom.com

Di kota tua Scarlet Shadow dan Stream Valley, terdapat reruntuhan Totem besar yang kokoh. Totem ini diyakini sebagai sebuah lambang kepercayaan yang menjaga area tersebut.

Namun, kedamaian itu tiba-tiba diusik oleh beberapa Assassins yang mencari Baxia dan bermaksud menguncinya dengan rantai mereka.

Dengan kemampuan dan pelindung perisai besi yang terbuat dari Black Ore, Baxia bisa dengan mudah mengalahkan para Assassins itu.

Sumber: mobile-legends.fandom.com

Kemudian, salah satu Assassins yang bertarung melawan Baxia menyebutkan sebuah nama, yakni Cyan Finch.

Nama ini membuat Baxia terkejut karena ia mengetahui seberapa kuat Cyan Finch itu. Saat itu, Cyan Finch sedang dalam perjalanan untuk mencari Great Dragon.

Hal tersebut lantas membuat Baxia harus mengingat kembali pertarungan yang terjadi di masa lalu.

Baxia memiliki cerita yang kompleks saat menjadi murid Great Dragon. Dahulu, Baxia memiliki teman dekat yang sama-sama belajar menjadi murid Great Dragon ini.

Namun, Black Dragon ternyata mempunyai kemampuan luar biasa yang cukup sulit ditandingi oleh Baxia.

Pertarungan Baxia dengan Sahabatnya

Sumber: mobile-legends.fandom.com

Suatu hari, Black Dragon bermimpi bahwa ia melakukan perjalanan ke luar dari Hidden Land of Dragons. Ia bermimpi bisa membuat semua orang di dunia menerimanya melalui petualangan tersebut.

Baxia yang lemah terhadap Black Dragon, sering disalahkan karena membantunya menyelinap keluar.

Hingga suatu saat, ketika ia kembali ke Hidden Land, Black Dragon hadir dengan sosok yang berbeda, baik dari luar maupun di dalam dirinya. Ternyata, Black Dragon telah dirasuki oleh Evil dan berusaha menyerang Baxia dan pasukannya.

Penghianatan ini membuat Baxia emosi. Baxia kemudian berhasik menyingkirkan Black Dragon ketika sedang bertarung dengan gurunya itu.

Black Dragon lalu mengirimkan pasukan terbaiknya untuk membunuh Great Dragon.

Hal ini tentu membuat Baxia merasa sedih. Sebab, ia harus memilih akan menyelamatkan gurunya atau teman dekat yang telah bersamanya sejak lama.

Menariknya lagi, setelah pertarungan yang terjadi saat itu, teman baik Baxia ini diketahui telah berenkarnasi menjadi sosok Yu Zhong, yang juga memiliki ambisi yang sama untuk mengalahkan Great Dragon.

Editorial Team