[Breaking]KneEr Keluar Dari Evos Mobile Legends Apa Alasannya?
Bagi para pecinta Mobile Legends khususnya para fans berat dari tim berlambang macan putih atau EVOS ESPORT, mungkin sudah tidak asing lagi dengan seorang KneEr. Adalah tank sekaligus kapten dari tim Mobile Legends EVOS ESPORT, namun beberapa waktu lalu ada statement mengejutkan bahwa KneEr keluar dari EVOS ESPORT.
Kalian mungkin menyadari bahwa tumbangnya EVOS ESPORT pada gelaran IGC 2018 lalu di tangan RRQ bukan tanpa alasan, EVOS ESPORT bisa dibilang tidak bermain dengan squad terbaiknya. Absennya KneEr pada gelaran ini seperti menjadi sebuah kelemahan bagi EVOS ESPORT.
Banyak yang bertanya “kemana KneEr? Kok digantikan dengan Oreo?” Pertanyaan itu sudah dijawab oleh Aprisal KneEr sendiri lewat video klarifikasinya di channel youtube miliknya. Menurut keterangan dari dia kenapa dia tidak bermain di IGC 2018 adalah jarangnya dia berlatih untuk persiapan IGC 2018.
Serta statement dari EVOS ESPORT sendiri yang diungkapkan KneEr melalui video ini adalah, skill yang dimiliki KneEr sama sekali tidak berkembang atau berada pada level stagnan. KneEr berdalih bahwa dia juga memiliki urusan pekerjaan yang harus diselesaikan dan menyebabkan dia jarang berlatih dengan EVOS ESPORT Mobile Legends.
Selain itu juga pada saat gelaran IGC 2018 akan dimulai, KneEr sedang berada di Korea dan tidak bisa berlatih bersama anak-anak EVOS ESPORT karena perbedaan server. Sehingga membuat dia digantikan sementara oleh Oreo mulai dari babak kualifikasi hingga babak LAN final di Balai Kartini beberapa waktu lalu.
Buntutnya tidak sampai disitu, ketidak konsistensi KneEr sebagai anggota dianggap lain oleh EVOS ESPORT, lantas EVOS ESPORT memutuskan untuk mengeluarkan serta mengganti KneEr dengan pemain lain. Namun hingga berita ini diturunkan masih belum ada klarifikasi resmi dari EVOS ESPORT terkait siapa yang akan menggantikan posisi KneEr.
Jika kita tilik lebih dalam lagi, memang tidak ada yang bisa disalahkan dalam perkara ini. KneEr juga memiliki alasannya sendiri kenapa dia menjadi jarang berlatih. Namun disisi lain jika memang sudah bergabung ke sebuah tim esport profesional, maka seharusnya KneEr juga harus bisa bersifat profesional.
Memang tidak mudah menjadi pemain pro, kalian harus bisa untuk fokus terhadap satu pilihan dan tidak bisa membagi fokus serta konsentrasi kalian ke lain hal. Jika memang itu terjadi maka kalian tidak akan bisa sepenuhnya dianggap profesional. Karena atlet esport di luar negeri mereka rela mengorbankan segalanya demi timnya.
Jadi jika kalian masih tidak bisa membagi waktu dan tidak bisa fokus karena takut tidak akan memiliki masa depan di esport, sebaiknya pikir dua kali atau bahkan seratus kali sebelum kalian ingin disebut sebagai seorang “atlet esport”.
Bagaimana menurut kalian tentang hal ini? Siapakah yang akan menggantikan KneEr? Serta apa pendapat kalian tentang KneEr keluar dari EVOS? Tuliskan pada kolom komentar, serta jangan lupa untuk share artikel ini dan tag ke teman-teman kalian juga ya.
