EKSKLUSIF: Kontribusi Yeb di ONIC PH, Coach YnoT Sebut Jadi Sosok Panutan

Kontribusi Yeb di ONIC PH disebut sangat penting, dan bisa menjadi contoh yang patut dipelajari oleh para pro player esports.
Sebagai VP di ONIC Esports, Yab kini tidak hanya bertanggung jawab meningkatkan performa tim di Indonesia, namun juga di Filipina.
Hasilnya bisa dilihat saat ini, dimana Fnatic ONIC PH tinggal satu langkah lagi merebut gelar M6 World Championship dari 3 tim lain yang tersisa.
Dalam wawancara bersama GGWP, Yeb sendiri mengaku ingin fokus bekerja sama dengan coaching staff FNOP untuk memastikan mereka menjadi juara M Series.
Seperti apa kontribusi Yeb di Fnatic ONIC PH sehingga mereka bisa maju ke fase puncak M6 World Championship?
Kontribusi Yeb di ONIC PH

Berbicara secara eksklusif kepada GGWP, head coach Fnatic ONIC PH YnoT menyebutkan Yeb selalu memastikan agar anak-anak FNOP tidak besar kepala.
“Yeb adalah teman lama saya, mungkin kami pertama kali bertemu tahun 2009. Saat itu kami masih menjadi pro player di game lain,” kata YnoT.
“Apa yang aku sampaikan kepada para pemain, di samping karier cemerlangnya, Yeb adalah sosok yang sangat pintar yang bisa menjadi panutan,” sambungnya.
“Yeb ingin memastikan para pemain bertanding dengan baik. Kami masih harus memastikan kami mengeluarkan segala daya upaya kami untuk terus menang, mempelajari lawan, dan lain sebagainya,” papar YnoT.

YnoT mengatakan, kehadiran Yeb di Fnatic ONIC PH, khususnya dengan menemani mereka di Malaysia, bisa menjadi bahan pelajaran bagi para pemain.
“Sekali lagi, Yeb selalu ingin memainkan perannya dengan baik. Dia akan melakukan apapun untuk membantu, karena kami masih ada di satu naungan (ONIC),” jelas YnoT.
YnoT menjelaskan, ia dan Yeb sudah punya banyak rencana untuk mengembangkan para pemain ONIC, baik di Filipina maupun di Indonesia.
“Ini adalah hal yang tidak bisa saya sampaikan ke publik. Ini rahasia kami berdua, tapi tentu saja kami selalu mencari ruang untuk berkembang,” ungkap YnoT.
“Perkembangan ini tidak hanya ingin kami lihat dari sisi coaching staff dan manajemen, tapi khususnya untuk para pemain. Tak hanya di Filipina, namun juga di Indonesia,” pungkasnya.