EKSKLUSIF: Kris Lionheart Bicara Soal Roster Persija Esports dan Peran Sebagai Coach
Kris Lionheart, coach Persija Esports, banyak mengungkap kebolehan dari roster tim yang ia asuh dalam konferensi pers 22 Februari 2024 kemarin.
Persija Esports memilih 6 pemain yang terdiri dari 2 pemain veteran, 3 pemain muda, dan 1 pemain subs ladies.
“Untuk Persija Esports di MDL ID S9 ini ada Widjanarko yang dulu bermain di MPL bersama Rebellion, dan Oxygen yang setahun lalu ada di MPL Kamboja bersama Pro Esports,” kata Kris.
Coach MLBB POCO Extreme League ini juga menaruh harapan besar untuk para pemain muda yang ia pilih ke dalam roster.
“Diharapkan dari 3 pemain muda ini yang usianya relatif di bawah 20 tahun, saya lihat talent-nya, mekaniknya, bener-bener oke. Bisa setara dan mungkin melebihi player-player yang udah berpengalaman,” lanjutnya.
Menurut Kris, para pemain muda ini masih punya jalan panjang mengembangkan makro dan mental, namun mereka punya skill dasar yang sudah oke.
“Jadi, tantangannya bagi saya sekaligus pembuktian buat saya juga melalui Persija Esports bisa membuat pemain yang bagus dan menyatukan (mereka) dengan tim sehingga meraih hasil yang terbaik,” tambah Kris.
Komentar coach Kris Lionheart seputar roster Persija Esports
Dalam sesi eksklusif bersama GGWP, coach Kris Lionheart menjabarkan lebih lanjut soal proses pemilihan roster Persija Esports.
“(Saya) benar-benar dikasih kepercayaan penuh untuk roster, karena mungkin manajemen masih baru di Mobile Legends sedangkan saya yang paling lama di Mobile Legends,” kata Kris.
Kris menjelaskan lebih lanjut bahwa ada beberapa nama pemain yang merupakan usulan dari pemain yang sudah masuk lebih dulu.
Sebagian lain juga berasal dari trial internal, karena pihak Persija Esports belum bisa membuka open trial. “Mungkin season depan lah, bener-bener public dan semua bisa join,” bubuhnya.
Peran sebagai coach Persija Esports dibantu oleh player dan staff
Lebih lanjut lagi, Kris juga menjelaskan faktor di balik terpilihnya Winris sebagai pemain cadangan ladies, mengingat momennya tepat dengan kolaborasi WSL dengan MDL.
“Roster cewek ini memberikan warna baru saja. Dia bantu kasih insight, scrim, dan segala macam. Mungkin sebagai cewek itu bisa dapat perspektif baru dalam coaching,” jelas Kris.
Kris menjelaskan peran Winris sangat penting untuk meringankan beban kerjanya sebagai pelatih, sekaligus menutupi beberapa kekurangannya bersama dengan player dan staf lain.
“Jujur, ada beberapa orang yang membantu saya dari balik layar juga. Tapi secara official dia nggak in-charge langsung setiap hari. Jadi ada analis, tapi dari balik layar,” pungkasnya.
