Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi PB ESI, Ashadi Ang, mengungkapkan Liga Esports Nasional Pelajar memiliki visi-misi yang luas, yang menyentuh sisi pengembangan prestasi akademik maupun non-akademik.
“Selain untuk menemukan bibit bibit atlet potensial untuk masa depan, Liga Esports Nasional Pelajar yang menggandeng dunia pendidikan menjadi upaya strategis dalam mengembangkan potensi-potensi esports masa depan yang cerdas dan berkarakter,” ujar Ashadi.
“Indonesia perlu diperkuat oleh atlet-atlet yang punya disiplin tinggi, kebugaran fisik prima, mampu bekerja tim, serta memiliki kecerdasan dan kecepatan dalam membangun strategi bertanding,” tambahnya.
Keselarasan nilai-nilai yang diusung oleh PB ESI dan dunia pendidikan salah satunya ditegaskan melalui apresiasi yang akan diberikan kepada para pemenang Liga Esports Nasional Pelajar.
Apresiasi itu berupa beasiswa melanjutkan pendidikan ke perguruan-perguruan tinggi yang menjadi mitra dari akademi esports resmi PB ESI, Akademi Garudaku.
Ketua Program Akademi/Ketua Pelaksana Liga Esports Nasional, Robertus Aditya Pratomo Putro menjelaskan Liga Esports Nasional Pelajar akan menjadi program yang akan digelar secara rutin.
“Kompetisi ini dapat menjadi jalinan kerja sama dalam menyiapkan calon atlet yang tidak saja berprestasi di bidang olahraga esports, namun juga di bidang akademik lewat beasiswa jalur prestasi yang kami siapkan. Kami ingin atlet-atlet esports Indonesia memiliki prestasi akademik dan non akademik yang sama baik,” ujarnya.
Dr. Raden Isnanta, M.Pd selaku Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga mengungkapkan apresiasi dan dukungan kepada PB ESI dan Akademi Garudaku dalam kegiatan sosialisasi UU no 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan, langkah penting dalam memberikan informasi kepada publik tentang UU keolahragaan yang baru ini.
“Kemenpora sangat mendorong pengembangan Games games lokal sehingga kreasi dan karya anak bangsa bisa bersaing dengan pemain global. Sangat diharapkan PB ESI dapat menjadi pioner industri kreatif di bidang olahraga berbasis elektronik ini,” paparnya.
Selain itu, berbagai dukungan juga datang dari kalangan industri, misalnya POCO, brand teknologi global yang populer di kalangan penggemar teknologi muda dunia.
“POCO menyadari tren esports semakin populer dan banyak anak muda Indonesia yang berbakat ingin menjadi pro-player. Mentalitas juara dan gadget yang mendukung adalah kunci agar bisa jadi pemain hebat,” ujar Andi Renreng, Head of Marketing POCO Indonesia.
“Bersama PB ESI dan Akademi Garudaku, POCO turut andil dalam pengembangan ekosistem esports bagi anak muda Indonesia dan mendorong mereka untuk jadi generasi maksimal dengan melatih skill melalui kompetisi ini dan didukung smartphone POCO dengan spesifikasi yang ekstrem.” tambahnya.