Setelah mengalahkan Liquid AURA, gold laner EVOS Glory Branz memberikan pendapatnya soal lawannya yang Yawi-sentris.
Yawi kerap kali menjadi ujung tombak serangan dari Liquid AURA. Namun, kondisi ini juga menjadi sorotan sebagaimana RRQ Hoshi yang dianggap Skylar-sentris.
Sebagai tim yang kalah dua kali di regular season, sekaligus memulangkan Liquid AURA di playoff MPL ID S13, pemain mereka yaitu Branz memiliki pandangan tersendiri soal ini.
Dalam konferensi pers post-match, Branz mengungkap bahwa EVOS Glory kurang lebih sudah menemukan kelemahan dari Liquid AURA yang mengalahkan mereka 2 kali di regular season.
“Bisa dibilang begitu, dari kita kalah di regular season kita pasti belajar lah. Kita ngambil sesuatu, apa yang bisa kita kembangkan, seperti itu,” kata Branz.
Lebih lanjut, Branz menjelaskan bagaimana strategi Liquid AURA tidak mengandalkan Yawi sepenuhnya. Baginya, seluruh player AURA bisa menjadi carry jika dibutuhkan.
“(Yawi-sentris) nggak juga sih. Malah mereka kayak merata. Kadang EXP-nya yang carry, kadang Kabuki, kadang mid-nya juga,” papar Branz.
“Mereka lebih fleksibel, nggak ada yang terlalu sentris,” lanjutnya.