Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Jadi hero signature Blacklist International, hero ini bisa digunakan sebagai assasin meskipun ia adalah fighter.

Untuk mengenal lebih jauh, yuk simak lore Paquito Mobile Legends di bawah ini!

Lore Paquito Mobile Legends

sc: dailyspin.id

Kekuatan Abyss tumbuh, membenamkan Land of Dawn dalam perang abadi. Perbatasan selatan Kerajaan Moniyan terutama menderita karena ancaman dan korupsi Abyss, menjadikannya gurun yang terlantar.

Banyak penduduk melarikan diri ke wilayah utama Moniyan, sementara yang tetap tinggal berjuang untuk bertahan hidup, tetapi tidak mampu bersatu melawan Abyss.

Mereka malah menggunakan kekerasan demi sumber daya yang semakin berkurang, dan konflik merajai wilayah itu.

Namun, harapan muncul ketika seorang pria dengan bekas luka di punggung dan tinju besi muncul di wilayah itu.

Ia membersihkan ketidakadilan dan kekejaman, membawa kehangatan ke hati penduduk. Pria itu dikenal sebagai ‘Heavenly Fist’, namanya adalah Paquito.

Heavenly Fist Paquito

sc: duniagames.co.id

Paquito dibesarkan di desa kecil di Moniyan barat daya. Ia bermimpi menjadi petarung terkuat dan berlatih tanpa henti untuk mencapainya.

Saat seorang pria melihat usahanya, ia mengajarkan Paquito. Paquito menjadi lebih kuat di bawah bimbingan pria itu.

Namun, sang guru menyampaikan bahwa inti dari pertarungan bukanlah kehancuran atau serangan.

Setelah itu, sang guru pergi meninggalkan Paquito yang terus melatih diri untuk memahami inti sejati pertarungan.

Paquito bertualang mencari lawan tangguh dan melawan ketidakadilan. Ia dikenal sebagai ‘Heavenly Fist’ karena keberaniannya.

Paquito vs Domineer

sc: liquipedia.net

Namun, di Kerajaan Moniyan, sosok misterius bernama ‘Domineer’ menguasai dengan kejam.

Paquito menyadari bahwa Domineer adalah mantan gurunya yang telah berubah menjadi sosok kejam.

Paquito bertekad menghentikan Domineer dan membersihkan kekuasaannya. Dalam pertarungan, Paquito menyadari bahwa gurunya telah kehilangan esensi sejati pertarungan.

Loyalitas dan persahabatan Paquito dengan gurunya bertentangan dengan keadilan dan moral yang ia pegang. Ia memutuskan untuk menghadapi gurunya dalam pertarungan sengit.

Akhirnya, Paquito menyadari bahwa inti sejati pertarungan adalah mempertahankan harapan di mana pun itu berada, bukanlah menyerang atau menghancurkan.

Paquito berhasil mengalahkan Domineer dan membawa kedamaian ke tanah itu. Ia siap untuk petualangan berikutnya, siap melindungi harapan dan mimpi semua orang dengan kedua tinjunya.

Editorial Team