M2 Sukses Catat Peak Viewers Sampai Lebih dari 3 Juta Penonton!

Komunitas Mobile Legends kembali membuktikan bahwa mereka tak hanya suka bermain Mobile Legends, tetapi juga menyukai ranah kompetitifnya. Hal ini tercermin dari keberhasilan turnamen terakbar Mobile Legends, yaitu M2 World Championship atau M2 dalam menjaring peak viewers sampai lebih dari 3 juta penonton.
Data tentang peak viewers ini diketahui dari situs statistik esports, Esports Charts. Esports Charts mencatatkan kalau M2 berhasil meraih peak viewers sebesar 3.083.245 penonton.

Jumlah penonton yang luar biasa besar ini didapat pada partai puncak M2 antara perwakilan Filipina, BREN Esports melawan perwakilan Myanmar, Burmese Ghouls yang pada akhirnya berhasil dimenangkan oleh BREN Esports dengan skor 4-3.
Sebagai informasi tambahan, selain berhasil mencetak peak viewers sebanyak 3.083.245 penonton, turnamen Mobile Legends terakbar ini juga berhasil mengumpulkan jam tonton sebanyak 42.706.210 jam dan jumlah penonton rata-rata sebesar 689.737 penonton di sepanjang turnamen.
Catatan peak viewers yang bisa dibilang masif dan fantastis ini sudah cukup untuk membuat M2 menjadi peringkat keempat turnamen esports dengan penonton terbanyak.
M2 masih kalah dengan PUBG Mobile Global Championship, serta dua edisi terkini dari Worlds, yaitu Worlds 2020 dan Worlds 2019.
PMGC berada di peringkat ketiga dengan jumlah peak viewers sekitar 3,8 juta penonton, sementara itu peringkat kedua dan pertama diduduki oleh Worlds 2020 dan Worlds 2019 dengan catatan 3,88 juta dan 3,98 juta penonton.
Meskipun memang masih kalah dengan PUBG Mobile dan League of Legends, Mobile Legends telah membuktikan supremasi mereka di ranah MOBA untuk perangkat mobile dengan kesuksesan M2 ini.
Seiring dengan semakin dikenalnya Mobile Legends di luar Asia Tenggara, bukan tidak mungkin kalau edisi selanjutnya dari Mobile Legends World Championship (M3 dan selanjutnya) bisa melampaui League of Legends dalam segi penonton.
Bagaimana menurut kalian? Apakah turnamen Mobile Legends di masa depan mampu untuk meruntuhkan dominasi League of Legends di puncak?