Game ketiga berbalik 180 derajat ke sisi Todak. Mereka mendominasi dari sisi objective dan mampu melakukan wipeout untuk menyelesaikan game dengan skor 15-12.
Todak juga mampu mengimbangi NAVI yang bermain lebih ganas di game keempat, dan memancing mereka jatuh ke jebakan wipeout untuk menang 11-22.
Game penghabisan, kedua tim bertarung habis-habisan, namun Todak jadi yang lebih unggul. Mereka pun membuktikan kelayakan mereka bertahan di M3 dengan menang 13-8.
Kemenangan Todak menjadi preseden bahwa tim Asia Tenggara masih tetap jadi yang tertangguh di skena MLBB global. Meski demikian, para pemain Todak nampak sepakat menjadikan SAWO pemain NAVI yang paling merepotkan karena selain tangguh ia juga bisa merusak rotasi
“Comeback ini sangat epik,” ungkap Cikugais. “Alhamdulillah kita diberi kesempatan untuk lanjut lagi. Agak nervous setelah kalah 2-0, namun kami bisa comeback lagi.”
Pertandingan playoff M3 selanjutnya untuk hari ini menampilkan duel regional bagian kedua antara BTK dari Amerika Serikat melawan EVOS SG dari Singapura.