Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Main Ranked MLBB Berlebihan Tidak Baik untuk Pro Player, Benarkah Demikian?

Coach RSG PH Theo sebut, main ranked MLBB berlebihan tidak baik untuk pro player. Apa alasannya?

Indonesia sudah cukup banyak dikenal mempunyai banyak pemain mekanik dengan skill yang tinggi.

Hal ini tentu mereka peroleh karena sering bermain Mobile Legends, termasuk saat berada di luar jam latihan.

Kondisi seperti ini cukup mengejutkan di awal-awal karir mereka di MPL ID. Bukan hanya bagi coach Theo saja, tapi juga coach Yeb dan Baloyskie yang ikut merasa kaget dengan para player yang senang bermain di luar jam latihan.

Main ranked MLBB berlebihan tidak baik menurut pelatih RSG PH

Source: tiebreakertimes.com.ph

Ketika coach Theo mengetahui seringnya para pemain profesional Indonesia bermain ranked, ia menyebut bahwa hal tersebut hanya akan merugikan.

Saat dirinya membandingkan waktu latihan di RSG PH, para pemain harusnya sudah merasa kelelahan.

Ia pun menilai kondisi tersebut tidak efektif. Para pemain bisa menggunakan waktu tersebut untuk beristirahat. Dengan begitu, mereka bisa bersiap untuk menghadapi sesi latihan esok hari.

“Manurut saya, sudah sangat melelahkan bagi player untuk bermain di scrim dan melakukan review. Jadi mereka seharusnya sudah tidak memiliki waktu lagi untuk bermain Ranked,” ujar Theo.

Source: duniagames.co.id

Ia pun menjelaskan “Setelah scrim dan review, para pemain sudah seharusnya beristirahat. Jika bermain Ranked, mereka tidak akan memiliki waktu yang cukup untuk tidur.

Jika kurang tidur, mereka tidak akan bisa bermain lebih bagus di scrim keesokan harinya,” tambahnya.

Menurut coach Theo, bermain sebaik mungkin di sesi latihan atau scrim, serta mengamati review pertandingan merupakan hal yang lebih dibutuhkan para diri pemain.

“Sebenarnya, apa yang dibutuhkan pemain adalah bermain sebaik mungkin di waktu latihan, melakukan review, dan setelah itu beristirahat,” tutupnya.

Komentar Baloyskie tentang pemain yang tetap main ranked di luar waktu latihan

Source: oneesports.id

Bahkan, kondisi ini juga membuat Baloyskie cukup terkejut, terutama saat dirinya baru saja bergabung di MPL ID.

“Sejak pertama kali di Indonesia, saya cukup terkejut melihat kerja keras player Indonesia dalam mengasah mekanik. Ketika saya tidur, mereka sedang bermain. Ketika saya bangun, mereka masih bermain.

Itulah mengapa player Indonesia sangat bagus dalam hal mekanik, sementara player Filipina lebih bagus dalam hal makro. Karena hal ini menjadi prioritas utama. Kami lebih suka belajar tentang makro ketimbang mikro,” jelas Baloyskie.

Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan Mobile Legends, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP di @ggwp_esports!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us