Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
Babak final Honor of Queens KNC 2025. (Dok. GGWP/Mecca Medina)
Babak final Honor of Queens KNC 2025. (Dok. GGWP/Mecca Medina)

Intinya sih...

  • Honor of Queens menjadi bagian dari esports Honor of Kings

  • Turnamen pertama diadakan di Malaysia dengan 8 tim berpartisipasi

  • Level Infinite meresmikan Honor of Queens sebagai bagian dari kalender esports resmi HOK di tahun 2026

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Honor of Queens telah menjadi sisi lain dari esports Honor of Kings. Di balik sisi glamornya, ada para player ladies yang bertarung demi misi yang lebih besar.

Pertama kali diselenggarakan di KNC 2025, Honor of Queens menjadi oase bagi para player perempuan yang ingin melompat lebih tinggi.

Sentimen inklusivitas ini juga tidak hanya dimiliki tim dan player. Level Infinite selaku publisher Honor of Kings juga ingin melihat representasi perempuan yang lebih banyak di esports Honor of Kings.

Mari kita menelaah kembali perjalanan Honor of Queens mulai dari turnamen yang sudah ada, rencana untuk masa depannya, serta pendapat dari para pihak yang terlibat di dalamnya.

In Article GGWP_.png


Histori turnamen Honor of Queens

Team Ascend bertanding di Honor of Queens. (Dok. GGWP/Mecca Medina)

Turnamen Honor of Queens pertama kali diadakan bertepatan dengan HOK Nation Clash 2025 di Malaysia. 8 tim berpartisipasi melalui sistem open qualifier.

Main event berlangsung di Quill City Mall, venue yang sama dengan KNC 2025. Peserta HOQ bertanding di area terpisah dimana pengunjung bisa meyaksikan langsung pertandingan dari dekat.

Turnamen HOQ pertama dimenangkan oleh APG Angels. Mereka mengalahkan tim Nailongdajun pada babak grand final yang dimainkan di main stage dan disiarkan secara live.

Menanggapi respon positif turnamen ini, Honor of Queens diadakan kembali di HOK International Championship 2025 dengan format yang tidak jauh berbeda.

Kini, open qualifier diadakan secara offline di Shooting Gallery Hall Manila, dan babak playoff berlangsung di Ayala Mall, Manila Bay.

Pada babak final kali ini, AG Global berhasil menjadi pemenang usai menundukkan Cosmic University 2-0.

2026, Honor of Queens jadi bagian dari kalender esports HOK

Kalender esports HOK 2026. (Dok. Level Infinite)

Menanggapi respon positif dari dua turnamen Honor of Queens, Level Infinite akhirnya meresmikan turnamen Honor of Queens sebagai bagian dari kalender esports resmi Honor of Kings di tahun 2026.

Honor of Queens kini akan diadakan bersamaan dengan 4 turnamen internasional HOK: HOK Invitational, HOK Nation Clash, HOK World Cup, dan HOK International Championship.

Tentunya hal ini menunjukkan bahwa HOK mulai serius menggarap scene esports ladies, sekaligus mendorong inklusivitas dalam komuntias esports-nya.

HOK ingin ada ruang bagi player ladies di turnamennya

Eugene Chin, Country Manager, Level Infinite Malaysia (Dok. GGWP/Mecca Medina)

Eugene Chin, Country Manager Level Infinite Malaysia, mengatakan bahwa Honor of Kings selalu berusaha untuk mengedepankan inklusivitas dalam ekosiostemnya.

"Berbicara soal game, akan selalu ada (pemain) yang potensial, tidak peduli soal laki-laki atau perempuan. Ini adalah sesuatu yang ingin kami lakukan, untuk menjadi lebih inklusif," kata Chin kepada GGWP dalam sesi wawancara di KNC 2025 Malaysia.

ia berharap, akan ada banyak turnamen yang membuka ruang bagi para player ladies untuk berkembang.

"Kami ingin adanya partisipasi lebih dari komite (turnamen). Karena itulah kami mengadakan turnamen Honor of Queens ini," lanjutnya.

HOK kumpulkan feedback dari player ladies

Rex Wang, Game Operation Director of Honor of Kings. (Dok. GGWP/Isa Zois Sugista)

Sementara itu, Rex Wang selaku Game Operation Director of Honor of Kings menjabarkan alasan kenapa HOK yakin dengan rencana mereka untuk Honor of Queens.

"Dalam data yang kami kumpulkan di dalam game, ada banyak player perempuan yang memainkan game ini. Ini adalah fenomena yang penting," kata Wang kepada GGWP di KIC 2025 Filipina.

Wang juga telah mengumpulkan feedback berdasarkan hasil dari KNC 2025, dengan berbicara langsung kepada para player ladies dan mendengarkan apa saja ekspektasi mereka.

"Pembicaraan (dengan) mereka mematahkan ekspektasi saya. Kami akan menjalani ini selangkah demi langkah, dan di masa depan kami harap sudah ada ekosistem yang matang bagi player perempuan," paparnya.

Suara dari player ladies HOK

APG Angels menangkan turnamen HOQ di KNC 2025. (Dok. GGWP/Mecca Medina)

Seperti yang dikatakan oleh Wang, suara dari para player ladies sangat penting untuk membentuk masa depan Honor of Queens. Jadi, mari kita dengarkan salah satu suara itu.

Mewakili teman-temannya, player APG Angels Sushi mengaku sangat senang bisa berpartisipasi dan menjadi juara Honor of Queens perdana di KNC 2025.

"Kami pastinya merasa sangat senang karena ini adalah turnamen pertama kami bersama. Kami merasa sangat dicintai dan didukung oleh para fans dan komunitas Honor of Kings," kata Sushi kepada GGWP.

Dukungan merupakan kata yang penting. Tanpa dukungan, tidak mungkin scene ini bisa berjalan sejauh ini. Dukungan tidak hanya berasal dari developer game, tapi juga dari fans dan tim itu sendiri.

"Yang tak kalah penting, saya berterima kasih kepada tim dan saya senang bisa mendapatkan kesempatan ini," sambung Sushi.

Small step for HOK, giant leap for inclusivity

Langkah kecil yang diambil Honor of Queens sangat berarti demi mendorong inklusivitas di esports. (Dok. GGWP/Mecca Medina)

Kemunculan 4 turnamen Honor of Queens di musim kompetitif HOK tahun 2026 menjadi langkah awal bagi Level Infinite untuk menciptakan ekosistem esports HOK yang inklusif.

Kami yakin, masih banyak hal yang bisa dieksplor agar Honor of Queens bisa menjadi lebih besar lagi.

Mengingat scene internasionalnya sudah terbentuk, jalan lain yang bisa ditempuh adalah menggenjot ekosistem regionalnya, dengan effort setara dengan turnamen kampus dan kantoran.

Mengutip perkataan Sushi, perjalanan Honor of Queens masih panjang, tapi para player ladies bisa berjalan jauh menyusuri jalan itu.

"Saya percaya bahwa apapun gendernya, perempuan juga bisa bermain dengan sangat baik dan menempuh jalan yang jauh dalam perjalanan ini," ujar Sushi.

FAQ

Honor of Queens (Dok. GGWP/Mecca Medina)

  • Apa itu Honor of Queens dan bagaimana hubungannya dengan Honor of Kings?
    Honor of Queens adalah turnamen esports khusus perempuan yang menjadi bagian dari ekosistem Honor of Kings, bertujuan mendorong inklusivitas di dunia esports.

  • Kapan dan di mana turnamen Honor of Queens pertama kali diadakan?
    Turnamen perdana berlangsung di Malaysia pada HOK Nation Clash 2025, dengan 8 tim berpartisipasi melalui sistem open qualifier.

  • Siapa tim yang berhasil menjuarai turnamen Honor of Queens pertama?
    APG Angels menjadi juara pertama setelah mengalahkan Nailongdajun di babak grand final KNC 2025.

  • Bagaimana perkembangan Honor of Queens setelah turnamen awalnya?
    Setelah sukses di KNC 2025 dan KIC 2025, Level Infinite meresmikan Honor of Queens sebagai bagian dari kalender resmi esports Honor of Kings mulai tahun 2026, bersamaan dengan empat turnamen internasional lainnya.

  • Mengapa Honor of Queens dianggap penting bagi ekosistem esports Honor of Kings?
    Karena banyak player perempuan aktif di dalam game, turnamen ini menjadi wadah untuk representasi, dukungan komunitas, dan pengembangan ekosistem inklusif bagi player ladies.

Editorial Team