Masalah EVOS Legends di MPL S10 Mirip Bren Esports, Ini Solusinya

Keputusan EVOS Legends memprioritaskan banyak pemain baru ternyata berujung masalah. Dalam minggu pertama MPL ID S10, mereka hanya mampu meraup poin seadanya untuk duduk di papan tengah klasemen.
Beberapa fans menyamakan kondisi EVOS saat ini dengan Bren Esports pasca menjuarai M2. Setelah meraih gelar prestisius itu, Bren sudah tidak pernah masuk babak playoff MPL PH dan kini ditinggalkan berbagai pemain top mereka.
EVOS sudah terlanjur melepaskan sisa skuad WORLD mereka. Lantas langkah apa saja yang bisa mereka ambil untuk membalikkan keadaan?
Solusi untuk masalah EVOS Legends di MPL S10

Berkaca pada kejadian Bren Esports setelah menjuarai M2, ada beberapa aspek yang bisa diperbaiki untuk meningkatkan gameplay EVOS Legends.
Pertama adalah dari sisi komunikasi, yang sempat dikritisi REKT karena terlalu bersahut-sahutan. Hal sama pun diamini Aura God1va yang mengalahkan mereka. “Terkait shotcall EVOS Legends kalau yang saya lihat di Tiktok MPL ID memang masih bentrok satu sama lain dari mic checknya. Menilik dari situ saja saya tidak tahu shotcaller mereka siapa,” katanya.
Kedua adalah dari sisi gameplay yang masih kaku. Luminaire dan Xinn sepakat bahwa Clover dan kawan-kawan tidak membuat setup di awal ,sehingga menjelaskan kenapa EVOS baru bisa menang lawan Bigetron lewat comeback. REKT bahkan tegas mengatakan bahwa EVOS beruntung bisa jadi pemenang di match itu.
@new.esportid menurut luminer dan xin evos main dari kemarin kureng nggak ada setup #evosluminaire #evos #evosesports #fyp
♬ suara asli – ??? ?????? – ??? ??????
Gameplay di atas bisa dikatakan wajar karena saat ini EVOS Legends diisi banyak pemain baru. Ini pun berujung ke aspek ketiga yang bisa dikoreksi yaitu dengan mencari komposisi pemain yang tokcer.
Coach Zeys harus segera mencari pemain menonjol yang bisa take charge, bisa menjadi shotcaller, dan juga menjadi ujung tombak serangan dan pertahanan. Jika tidak, maka EVOS Legends akan menghadapi masalah sangat besar untuk ke depannya.
Sumber: ONE Esports