Saat menghadiri talkshow pada Rabu (22/11/2023) lalu, sang pelatih menceritakan alasan dirinya memasukkan Vincentt ke dalam roster MPL ID S11.
Sebelumnya, Vincentt sendiri telah bergabung bersama Rebellion Esports sejak tahun 2022. Setelah itu, ia sempat mengikuti trial untuk tim MPL.
Akan tetapi, jungler RBL ini masih harus mengakui kemampuan Fearless yang lebih unggul dari dirinya saat itu. Ia pun diproyeksikan untuk bergabung bersama tim MDL mereka.
”Kalo Vincentt ini dia emang trial sendiri gitu di Rebellion, terus dia pertama kali trial itu buat tim MPL, dan waktu itu kebetulan bukan gua yang urus.
Dia sempat gua trial pada saat barengan sama Fearless untuk main di tim gua, dan waktu itu yang kepilih Fearless. Jadi, dia main untuk MDL team,” jelas Cikoo.
Akan tetapi, masuknya Vincentt ke dalam tim MPL, tidak hanya untuk menggantikan posisi Fearless yang sedang menghadapi kasus saja.
Sang pelatih memang sudah berencana untuk memboyong pemain tersebut sejak MPL ID S10.
”Jadi, sebenarnya waktu season 10 itu gue emang ada rencana di season berikutnya. Ini fakta ya, kalaupun enggak ada kejadian Fearless yang waktu itu, Vincentt tetap naik sih di season berikutnya.
Jadi, bukan cuma replace atau apa, bukan!” jelas sang pelatih, Cikoo.
Kehadiran RBL Vincentt dalam roster Rebellion Zion ini memberikan dampak yang cukup signifikan. Hal ini dibuktikan lewat hasil dari beberapa kejuaraan yang mereka ikuti.
Salah satu turnamen yang mereka ikuti adalah Piala Presiden Esports dan MPL Invitational 2023.
Lewat turnamen tersebut, Rebellion Zion berhasil menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke babak playoff.