Pertanyaan selanjutnya yang kerap muncul dari pemain MLBB adalah bagaimana caranya agar bisa menjadi bagian tim untuk bertanding di MDL. Hal tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun juga tidak sesulit mencari jarum di tumpukan jerami.
Faktor utama tentunya adalah memiliki kemampuan bermain yang di atas rata-rata. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan raihan rank di dalam game, maupun trophi yang sudah didapatkan ketika mengikuti turnamen-turnamen grass root.
Bahkan sebelum MDL season 3 ini, ada satu turnamen khusus yang menjadi pintu gerbang dari pemain MLBB untuk masuk ke MLBB yaitu NMA yang dilanjutkan dengan adanya drafting player dimana tim-tim MDL bisa memilih pemain-pemain berbakat yang sudah teruji di NMA untuk mengikuti trial.
Walau begitu, menurut KB, MDL masih cenderung dinilai sebagai cadangannya MPL. Bukan tanpa alasan. Dirinya melihat bahwa keberadaan MDL sudah tepat sebagai sarana untuk mencari pemain yang sekiranya bisa dipromosikan ke MPL.
Namun yang menjadi concern berikutnya adalah seberapa besar peluang player untuk bisa masuk ke MDL. Dan itu tentunya disertai juga dengan masukan dari KB bagi player-player yang memiliki mimpi atau cita-cita ke MPL dengan menunjukkan diri di MDL terlebih dahulu.
“Sebenarnya dari opini saya, MDL ini adalah cadangannya MPL, itu yang pertama. Kenapa cadangan? Karena player-player yang memiliki bakat lebih di MDL akan dipromosikan ke MPL. Lalu yang kedua seberapa besar chance player-player di luar untuk masuk ke MDL.” Kata KB memberikan opini.
“katakanlah ada top global jago, gimana caranya dia untuk bisa benar-benar masuk ke MDL, karena kan tidak semua tim kasih tahu caranya.” lanjut KB memberi contoh.
Namun KB juga mengingatkan bahwa peluang akan selalu ada. Player harus tetap meningkatkan performa, sekaligus bisa melihat peluang dengan berbagai faktor pertimbangan. Salah satunya adalah bagaimana peluang pemain di suatu tim dengan melihat kebutuhan dari tim yang dituju.
“Sebenarnya chance akan selalu ada. Balik lagi sama kebutuhan timnya. Karena tidak semua tim benar-benar bakal ganti player. Misalkan sekarang tim MPL punya cadangan, dan cadangannya tidak hanya 1. Dengan banyaknya cadangan ini tentu akan mengubah dan menambahkan playstyle-playstyle dari tim. Itu bisa berimbas bagus atau buruk. Bagusnya adalah banyak strategi, tidak bisa dibaca. Cuma saking banyaknya player, akan ada yang merasa ‘wah gw gak kepake nih’. Lebih ke mental player.” ungkap KB.
Skill mumpuni, attitude, bermain maksimal sebagai tim, mengasah kemampuan sebagai perorangan, hingga melihat peluang dari kebutuhan tim menjadi faktor penting bagi pemain MLBB yang memiliki mimpi menjadi pro player.
MPL memang turnamen kasta tertinggi di Indonesia, namun MDL juga memiliki peran penting untuk mengembangkan potensi pemain baik di dalam tim maupun secara individu. Pengorbanan meninggalkan tim memang bisa dirasa sangat berat. Namun untuk meraih mimpi yang lebih tinggi, seorang bintang dituntut harus siap mengorbankan hal penting sekaligus terus mengasah kemampuannya!