Sulit Dikalahkan, Yuk Intip Meta Dua Core dari RRQ Hoshi
Setelah sempat terpuruk di awal-awal MPL season 6, RRQ Hoshi berhasil bangkit dengan strategi baru yakni meta dua core.
Meta dua core ini dimainkan oleh pemain andalan yang sempat absen yaitu Xinnn dan pemain yang performanya kian meningkat yaitu Alberttt.
Kedua pemain ini sangat kompak dan menjadi duet yang paling berbahaya di MPL season 6 bahkan tim RRQ belum pernah kalah sejak kedua pemain3 ini dimainkan bersamaan.
Nah, kali ini kami akan mengintip sedikit tentang strategi meta dua core yang dimainakan oleh RRQ Hoshi di MPL season 6.
Penasaran kan? Yuk langsung simak saja artikel berikut ini sampai selesai.
Meta dua core sangat efektif di Mobile Legends
Seperti yang dilhat dari tim RRQ Hoshi yang menggunakan strategi ini, tim ini sangat sulit dikalahkan di pertandingan Mobile Legends.
Strategi ini akan menempatkan 1 hero core di jungle dan 1 hero core lagi untuk berada di gold lane.
Di posisi gold lane, RRQ menggunakan hero Markman yang sedang Overpowered akhir-akhir ini yaitu Yi Sun-Shin.
Sedangkan di posisi Jungle atau Midlane, RRQ menempatkan hero Assassin yang lincah seperti Ling dan Hayabusa.
Sebagai counter strategi hyper carry
Strategi hypercarry mungkin sudah tidak asing bagi kamu yang bermain Mobile Legends karena strategi ini sudah ada sejak beberapa bulan yang lalu.
Strategi ini sangat kuat di early game dengan menempatkan 3 hero di Midlane sehingga hero core akan leluasa untuk farming.
Berbeda dengan strategi hypercarry, strategi meta dua core yang dimiliki RRQ Hoshi justru sebaliknya atau bisa dibilang kuat di late game.
Hal itu lantaran strategi dua core memiliki dua hero core yang sangat berpengaruh bagi kemenangan tim.
Selain itu, strategi ini juga sangat efektif jika digunakan untuk melakukan counter terhadap strategi hypercarry di Mobile Legends.
Nah, itulah ulasan tentang strategi yang dimiliki RRQ Hoshi. Buat kamu yang ingin mencobanya, semoga berhasil dan jangan lupa terus belajar ya, terima kasih.
