Pemain Bintang Dota 2 Indonesia, Mikoto, Bergabung dengan Bleed Esports

Pertanyaan mengenai ke mana berlabuhnya pemain bintang Dota 2 Indonesia, Mikoto setelah berpisah dengan Talon Esports akhirnya terjawab sudah.
Tim yang diperkuat oleh Jackky dan DJ, yaitu Bleed Esports menjadi pelabuhan berikutnya bagi Mikoto.
Seperti apa perkembangan yang membuat Mikoto pindah ke Bleed Esports? Simak selengkapnya di bawah ini.
Mikoto pindah ke Bleed Esports

Kepindahan Mikoto ke Bleed Esports sebenarnya sudah dibicarakan oleh banyak penggemar Dota 2 Indonesia bahkan sejak akhir tahun lalu.
Pembicaraan yang sering dibicarakan saat itu adalah Mikoto akan menggantikan Kordan segera setelah ia menyelesaikan rehatnya.
“Gosip tetangga” tersebut semakin terlihat akan menjadi kenyataan setelah beberapa hari lalu Kordan resmi direkrut oleh Team Secret.
Dan akhirnya pada malam tadi satu lagi gosip Dota 2 menjadi kenyataan usai Bleed Esports mengumumkan perekrutan dari Mikoto dan juga pemain senior Singapura, Poloson melalui akun X resmi mereka.
Berikut ini adalah susunan pemain dari Bleed Esports saat ini.
- Souliya “Jackky” Khoompetsavong (Carry)
- Rafli “Mikoto” Fathur Rahman (Midlaner)
- Natthapon “Masaros” Ouanphakdee (Offlaner)
- Djardel “DJ” Mampusti (Support)
- Wilson “Poloson” Koh Chin Wei (Hard Support)
Kepindahan Mikoto ini disambut dengan baik, tak hanya oleh para penggemar Bleed Esports, tapi tentu saja juga oleh para penggemar asal Indonesia.
Mereka berharap kalau MVP Riyadh Masters ini bisa melakukan apa yang ia lakukan di tim sebelumnya, yaitu Talon Esports.

Fans juga berharap Mikoto membawa Bleed Esports berbicara banyak tak hanya di Asia Tenggara, tetapi juga di kancah internasional.
Mereka juga yakin kalau roster ini cukup menjanjikan dan sudah tidak sabar melihat sepak terjang dari Mikoto yang akan bekerja sama dengan pemain Laos favorit penggemar Indonesia, Jackky dan support termasyhur Asia Tenggara, DJ.
Meski begitu, ada pula beberapa pihak yang cukup kecewa. Mereka beranggapan kalau Mikoto seharusnya pindah ke tim yang lebih kuat di Eropa seperti kompatriotnya yaitu Whitemon, alih-alih tetap tinggal di Asia Tenggara dan bermain untuk tim yang materi pemainnya “lebih lemah” ketimbang Talon Esports musim lalu.
Apakah keraguan ini benar atau tidak, kita bisa melihat pembuktiannya dalam waktu dekat. Bleed Esports akan bermain di kualifikasi DreamLeague Season 22.
Jika Bleed Esports terseok-seok dan gagal untuk lolos ke babak utama, barulah boleh kita ulai mengkritisi keputusan dan performa dari pihak-pihak yang terlibat.
Bagaimana menurut kalian? Akankah kehadiran Mikoto membawa kejayaan kepada Bleed Esports?