Sebagai salah satu caster MLBB yang paling terkenal, Mirko menceritakan kalau dirinya kecewa dengan perilaku yang ditunjukkan oleh netizen Indonesia.
Menurutnya, netizen Indonesia terkadang sering berlaku di luar batas, dan hal tersebut seringkali membuatnya kebingungan.
Padahal, netizen dan penonton sebuah pertandingan esports menjadi aspek yang cukup penting untuk perkembangan skena dan komunitasnya.
Seiring berkembangnya dunia MOBA di Indonesia, tentu saja komunitas yang dipenuhi oleh netizen juga semakin berkembang.
Sayangnya, belakangan ini netizen tersebut juga malah berkembang dan membawa efek-efek negatif yang dirasakan oleh banyak orang.
Salah satu dari mereka yang mulai geram atas kelakuan-kelakuan netizen Indonesia adalah Mirko, seorang caster yang dikenal atas kemampuannya casting dalam Bahasa Inggris.
Kekesalannya meluap dan ia sampaikan lewat sebuah livestream yang ia lakukan di kanal YouTube pribadinya pada hari Selasa tanggal 5 September silam.
Meskipun memang banyak hal-hal toxic yang dilakukan oleh netizen Indonesia, hal yang membuat Mirko sangat kecewa terjadi saat ESL Snapdragon Pro Series (SPS) dan IESF 2023 Iasi.
Ketika ESL SPS berlangsung, Moreno yang saat itu melakukan trash talk ternyata dihujat oleh banyak netizen dari Indonesia juga.
Mirko cukup bingung dan mengatakan kalau menurutnya, jika hujatan tersebut dilakukan saat IESF masih bisa ia terima.
“Kalau netizen Indonesia hujat dia (Moreno) karena trashtalk pas IESF aku masih bisa memakluminya, tapi ini di SPS, guys.
Turnamen di mana ia memulangkan banyak tim Filipina, dan Moreno melakukan trash talk. Netizen Indonesia (kok malah) ikut menghujat Moreno?”
Mirko menambahkan kalau Moreno sampai sedih dan bertanya pada dirinya kenapa banyak netizen Indonesia yang menghujatnya.
“Jujur itu sangat menyedihkan buat Moreno, dia bahkan tanya sama aku, ‘Mirko, aku nggak ngerti kenapa aku malah dihujat netizen Indonesia juga’,” jelasnya.
Mendengar pertanyaan dari Moreno tersebut, Mirko menyarkan kepada Moreno untuk tidak mendengarkan hujatan warganet.
“Aku balas ‘jangan dengerin mereka (netizen yang menghujat), karena mereka itu aneh banget,” tambah Mirko.
Mirko juga menambahkan 1 pengalaman yang menurutnya sangat konyol ketika ia menjadi caster bahasa Indonesia untuk IESF 2023.
Menurut Mirko, dirinya harus berhati-hati saat casting dengan bahasa Indonesia, karena netizen Indonesia tidak mau menerima fakta.
“Ini pengalamanku pas caster-in Bahasa Indonesia di IESF. Netizen Indonesia itu enggak mau menerima fakta (…) kalau aku casterin bahasa Indonesia itu harus perhatiin perkataan.
Aku enggak bisa ngomong satu tim enggak punya kesempatan menang ketika mereka benar benar enggak punya kesempatan menang, itu sangat konyol.”
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan Mobile Legends, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!