Belum lama ini, seorang caster internasional, Mirko, menyampaikan bahwa ia mengetahui ada pemain asal Filipina yang menolak tawaran dari tim RRQ, untuk bergabung ke dalam skuad mereka.
Diketahui, ada pertimbangan-pertimbangan tertentu yang membuat pemain asal Filipina ini tidak berkenan untuk bergabung bersama RRQ.
Penasaran? Simak penjelasannya di bawah ini!
Diketahui, bahwa RRQ sendiri telah mengumumkan roaster untuk turnamen bergengsi di Indonesia, yakni MPL ID Season 12. Nyatanya, RRQ kembali memboyong pemain-pemain dari luar Indonesia sebagai bagian dari skuad mereka kali ini.
Hadirnya Naomi asal Myanmar, cukup menjadi kejutan bagi para penggemar mereka. Pasalnya, para penggemar sudah mengharapkan adanya pemain dari Filipina yang bergabung ke dalam tim tersebut.
Saat melakukan live streaming dengan mantan pemain BTK FwydChickn, Mirko, menyebutkan bahwa, ada pemain asal Filipina yang menolak tawaran RRQ untuk bergabung dengan tim mereka.
Mirko menyebutkan, dirinya pernah dihubungi oleh pemain asal Filipina ini. Ia pun menyampaikan bahwa pemain tersebut pernah ditawari untuk menjadi bagian dari tim RRQ.
Namun, pemain Filipina ini menolak RRQ, karena ia merasa tidak bisa menghadapi tekanan saat bermain untuk tim RRQ. Tekanan yang dirasakan lebih kepada tekanan dari komunitas dan para fans dari RRQ itu sendiri.
RRQ memang sedang melakukan banyak persiapan dalam timnya. Mengingat RRQ tidak ikut bertanding dalam turnamen internasional MSC 2023, yang akan diselenggarakan di pertengahan tahun ini.
“Saya dengar ada beberapa pemain yang ditawar masuk ke RRQ, beberapa pemain Filipina, dan mereka tidak mau karena pressure yang sangat besar dari fans RRQ.
Saya enggak bakal sebut namanya, tetapi dia pemain PH yang bagus, dan ketika dia DM saya, Wow!!” ucap Mirko pada FwydChickn.
RRQ memang salah satu tim yang memiliki komunitas terbesar di Indonesia. Ini bisa dilihat dari semangat para RRQ Kingdom, sebutan bagi penggemar tim RRQ, yang selalu men-support mereka dalam setiap pertandingan.
Sedangkan, bagi para pemain Filipina mereka tidak terbiasa dengan hal-hal seperti ini, sehingga mereka merasa mendapat pressure lebih saat bermain bersama tim RRQ.