Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Jungler tim BloodThirsty King (BTK) asal Amerika Serikat, Michael Cosgun atau populer dengan nickname Mobazane angkat bicara terkait rumor timnya diminati oleh RRQ.

Lewat live streaming YouTube, yang beredar di media berbagi video Tiktok (27/12) Mobazane mengatakan jika dirinya tidak pernah mendengar kabar itu.

“Saya tidak tahu, saya tidak pernah mendengar kabar itu sebelumnya. Jika mereka ingin merekrut kami, tentu mereka akan melakukannya,” ujar manta pro player game AOV ini.

Ketertarikan RRQ, lanjut Mobazane, dianggap bukan sebuah hal yang memberatkan baginya beserta anggota tim lain. Karena, dia juga sangat tertarik diakuisisi RRQ.

“Maksudnya jika mereka benar-benar tertarik, saya tidak keberatan direkrut RRQ, tapi itu juga tergantung mereka. Saya dan Carti memang tertarik akan hal itu,” ungkapnya.

BTK Mobazane tanggapi ketertarikan RRQ, Andrian Pauline jawab santai

Instagram

Di tempat terpisah, lewat live Instagram saat menjalani karantina di hotel usai ikut gelaran M3 World Championship, CEO RRQ, Andrian Pauline (AP) menjawab pertanyaan netizen.

AP menjawab belum terpikirkan untuk mengakuisisi tim BTK yang punya pefroma mengejutkan dengan menempati tempat ketiga di turnamen M3 MLBB.

“Mau gaji berapa? UMR? Astaga,” kata AP, jawab singkat. Pernyataan tersebut memberikan indikasi besar jika tim RRQ belum memiliki niatan untuk rekrut seluruh anggota BTK.

Diberitakan sebelumnya, penampilan tim pendatang baru BloodThirsty King (BTK) begitu mengejutkan dalam turnamen M3 World Championship.

BTK berhasil mengalahkan Blacklist International di babak upper bracket dengan skor tipis 3-2. Mereka juga memaksa RSG SG dan EVOS SG turun ke babak lower bracket.

Namun sayangnya, kiprah Mobazane dkk harus terhenti di babak semi final lower bracket oleh tim Blacklist International yang berhasil membalaskan dendam.

Atas kiprah mereka yang mengejutkan itu, BTK berhasil menempati urutan ketiga M3 World Championship 2021 dan membawa pulang hadiah $80.000 USD atau sekitar Rp 1,1 miliar.

Editorial Team