Michael “Mobazane” Cosgun akhirnya meminta maaf kepada Assassin Dave selaku caster North America Challenger Tournament (NACT), atas kesalahpahaman di antara mereka soal MSC 2023.
Kesalahpahaman mereka bermula dari tudingan Mobazane terhadap Dave pada 19 Mei 2023, usai timnya yaitu BloodThirstyKings (BTK) menjadi juara di NACT 2023 Spring dan mendapatkan slot ke MSC.
Ketegangan antara pro player asal Amerika Serikat yaitu Mobazane dengan caster Assassin Dave sempat jadi topik hangat di pro scene Mobile Legends, terutama di Amerika Utara (NA).
Ini bermula ketika Mobazane selaku leader tim BTK, menuding Dave telah menyiapkan agar OutPlay yang jadi wakil NA di MSC 2023. Padahal BTK yang menjuarai NACT 2023 dan mendapat slot MSC.
Menurut penyelenggara, alasan batalnya BTK jadi wakil NA di MSC 2023 adalah roster mereka tidak memenuhi persyaratan. Satu roster BTK tak dapat izin orang tua, dan satu lagi tak punya visa yang legal.
Namun tudingan mengenai Dave itu sudah keburu diucapkan oleh Mobazane dalam live streaming-nya di YouTube, membuat hal itu jadi perbincangan hangat. Tak sedikit warganet yang menyerang Dave di media sosial.
“Aku benar-benar berpikir bahwa Dave dibayar oleh OP (Outplay). Karena Dave sedang mencoba agar mereka yang pergi (ke MSC 2023),” kata Mobazane di live streaming.
Pada Senin, 22 Mei 2023, Dave akhirnya memutuskan untuk angkat bicara. Lewat live streaming-nya di YouTube, Dave menjelaskan secara rinci dengan kronologi, bahwa tudingan Mobazane tidak benar.
Menyusul klarifikasi dari Dave, Mobazane akhirnya minta maaf secara publik. Lewat unggahan di halaman Community di YouTube-nya pada Rabu (24/5/2023), pro player 23 tahun ini mengaku salah paham terhadap Dave.
“Aku ingin meminta maaf secara publik untuk semua orang atas aksi tak rasionalku setelah peraturan MSC diputuskan,” tulis Mobazane.
“Untuk Dave, aku benar-benar minta maaf. Aku tahu betul dia sudah percaya padaku dan timku sepanjang NACT, tapi aku salah karena pernah percaya bahwa dia lebih mendukung satu tim untuk ke MSC daripada BTK. Aku akhirnya sadar bahwa itu tidak benar sama sekali. Aku bersikap hanya berdasarkan spekulasi saja dan aku meminta maaf atas itu,” tambahnya.
Mobazane mengaku ia benar-benar kecewa ketika BTK batal jadi wakil Amerika Utara di kejuaraan internasional MSC pada Juni 2023 tersebut. Ia berharap komunitas esports Mobile Legends bisa memberikannya kesempatan lagi.
“Aku benar-benar patah hati dan tidak dalam kondisi mental yang terbaik setelah aturan final MSC (diputuskan). Tidak bisa mewakili NA di turnamen internasional membuatku menangis terisak-isak dalam keputusasaan dan perasaan ini belum pernah kurasakan dalam bertahun-tahun lamanya,” ungkap Mobazane.
“Aku tahu ini sama sekali tidak membenarkan tindakanku yang tak rasional dan aku berharap komunitas bisa memberikanku kesempatan untuk kembali membuktikan diriku,” lanjutnya.
Tak lupa ia juga meminta maaf sekaligus memberikan dukungan untuk OutPlay yang menggantikan BTK sebagai perwakilan NA di MSC 2023.
“Aku juga meminta maaf pada komunitas tim Outplay. Outplay sudah bermain dengan sangat baik di NACT Grand Final, dan aku sekarang mengerti bahwa aksiku sudah menciptakan drama dan konflik yang tidak perlu ada di antara tim kami,” kata Mobazane.
“Semoga beruntung untuk Team Outplay dalam perjuangan mereka mewakili Amerika Utara di MSC,” tutupnya.
Permintaan maaf dari Mobazane itu pun diterima dan diapresiasi oleh Assassin Dave dalam unggahan Instagram-nya. Ini sekaligus menutup perselisihan di antara mereka.
“Aku harap kita semua bisa move on dengan hati yang dipenuhi cinta dan pengampunan. Aku kita bangun komunitas Amerika Utara yang lebih hebat dan kuat lagi!,” ucap Dave.
Ikuti terus informasi terbaru dan terupdate seputar game, esports, dan pop culture di GGWP.ID!