Satu-satunya Tim Thailand, IDoNotSleep Memenangkan Mobile Legends MSC 2017
Berlangsung sangat meriah di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, perhelatan Mobile Legends MSC 2017 menelurkan pemenang baru! Menjadi satu-satunya tim dari Thailand, IDoNotSleep (IDNS) dinobatkan sebagai tim Mobile Legends terbaik se-Asia Tenggara!
Acara grand final Mobile Legends MSC 2017 ini telah berlangsung sejak tanggal 1-3 September 2017. Atrium Mal Taman Anggrek yang memang menjadi tempat favorit acara-acara besar skala nasional, dipenuhi oleh ribuan pengunjung fans Mobile Legends!
Pada hari Minggu, 3 September 2017, partai puncak grand final Mobile Legends MSC 2017 digelar antara tim asal Filipina, Salty Salad, melawan satu-satunya tim perwakilan Thailand, yaitu IDNS. Pertandingan berlangsung sangat seru, meskipun pada akhirnya IDNS mendominasi.
Pertandingan grand final ini memiliki format best of 5, yang artinya setiap tim harus setidaknya menang 3 kali dalam maksimal 5 pertandingan. Dua pertandingan pertama dimenangkan oleh IDNS, di match ketiga, Salty Salad di ujung tanduk!
IDNS menggunakan line up yang sangat balance di pertandingan ketiga ini. Dengan formasi 2 hero di lini depan, Chou dan Gatot Kaca, Irithel sebagai Marksman, Estes sebagai healer, dan Fanny yang bertindak sebagai Assassin untuk menyapu bersih lawan yang tersisa.
Sedangkan Salty Salad menggunakan line up yang begitu ofensif! Eudora, Karrie, Saber, dan Harley dipilih oleh Salty Salad, bertumpu pada Minotaur yang menjadi satu-satunya Tank.
Dengan line up tersebut, seharusnya Salty Salad dapat memenangkan pertandingan jika keempat hero mereka bisa farm dengan baik. Namun, Mzy dan Fairzy yang menggunakan Chou serta Gatot Kaca melakukan rotasi yang sangat baik dan mengganggu farm lawan!
Kill demi kill pun didapatkan oleh IDNS, meskipun Salty Salad sesekali mendapatkan trade, namun bukanlah pertukaran yang baik dan sangat merugikan bagi tim asal Filipina tersebut. Contohnya Saber yang dimainkan oleh Katote mati 6 kali!
Kemelut pun terjadi di depan Lord, yang awalnya merupakan perangkap dari Salty Salad, tapi IDNS membaca taktik tersebut dan bersabar memancing Salty Salad untuk membubarkan formasi mereka.
Taktik IDNS berhasil, Minotaur yang dimainkan oleh Yolo keluar dari persembunyiannya. Chou serta Gatot Kaca sontak langsung menyambar Harley yang memang sangat squishy, kemudian diselesaikan dengan baik oleh Fanny. 4 hero Salty Salad mati, Lord pun diambil oleh IDNS!
Akhirnya, lane bawah dari Salty Salad hancur yang dibarengi juga dengan beberapa hero mereka. Puas dengan super minion di lane bawah, IDNS bermain aman dan kembali ke tempat yang lebih aman.
Dari titik tersebut, IDNS sudah unggul jauh atas Salty Salad! Framezy yang terkenal memainkan Irithel kemudian mampu mencari celah di lini bawah Salty Salad yang telah jebol, dan berhasil menghancurkan crystal!
IDNS, asal Thailand, berhasil memenangkan grand final MSC 2017 dan membawa pulang hadiah uang tunai sebesar USD50.000 (sekitar Rp666,9 juta)!
Lantas, di mana tim Indonesia? Sayangnya, dua tim Indonesia yaitu Elite8 dan SaintsIndo masih belum beruntung. Elite8 hanya berhasil finish di urutan 7-8, sedangkan SaintsIndo harus puas di peringkat 5-6. Mereka membawa pulang hadiah masing-masing USD1500 (sekitar Rp20 juta) dan USD3000 (sekitar Rp40 juta).
Perhelatan ini pun secara tidak langsung menjadi standar baru dalam acara esport di Indonesia, dengan hadiah total mencapai USD100 ribu (sekitar Rp1,3 miliar).
Menariknya, Arena of Valor beberapa hari yang lalu juga mengumumkan turnamen skala nasional dengan total hadiah Rp1 miliar, sekaligus skala internasionalnya yang tidak main-main, hadiahnya mencapai Rp7 miliar!
Baik Mobile Legends atau Arena of Valor, keduanya sama-sama memberikan warna yang berbeda untuk industri esport Indonesia, terutama di ranah mobile. Mari kita tunggu event mereka selanjutnya!
