Momen Playoff MPL S8 Terbaik, Ada Meta Peci ONIC dan Taunting RRQ!

Dengan selesainya MPL Indonesia S8, para fans akan bernostalgia dan mengingat kembali momen terbaik dari babak playoff yang berlangsung di Sofitel Nusa Dua Bali tanggal 21-24 Oktober 2021 lalu.
Ada banyak momen yang terjadi di babak playoff mulai dari yang lucu, mengharukan, dan juga mendebarkan. Apa saja momen tersebut? Mari kita cek satu-satu.
Momen terbaik playoff MPL Indonesia S8
1. Meta peci EVOS-ONIC

Peci jadi semacam must have item yang tampil di playoff kali ini. ONIC Mars dan EVOS Clover terlihat mengenakan peci sepanjang playoff. Mars mengenakan peci sebagai janji untuk rekan timnya, sementara Clover untuk mencari keberuntungan.
Bukan sekedar gimmick, ternyata meta peci bisa mengantarkan kedua tim cukup jauh di babak playoff. EVOS bisa maju sampai final lower bracket, sementara ONIC berhasil jadi juara season 8.
2. Nino dan Wannn menangis

Match tertentu bisa menciptakan emosi yang berbeda buat para player. Misalnya saja Alter Ego Nino yang tak bisa menahan harunya setelah selamat dari babak play-ins melawan Bigetron Alpha.
Di match lainnya, EVOS Wannn juga menangis setelah melalui pertandingan panjang melawan Alter Ego.
3. Pressure di Alter Ego
Bicara soal momen yang bikin stress, pertandingan antara Alter Ego melawan RRQ Hoshi menunjukkan seberapa besarnya beban mental yang harus dihadapi para pro player di keadaan yang sulit.
Pada dua game pertama, para player Alter Ego seakan dibuat tak berdaya. Udil harus berbaring untuk melepas pressure, dan bahkan Nino membutuhkan bantuan coach NasiUduk untuk me-reset kondisi mentalnya.
4. Mic check RRQ Hoshi
Berteriak dan taunting jadi salah satu cara buat para player agar tidak kena mental. Namun pada pertemuan pertama ONIC dan RRQ, beberapa taunting ini terdengar sangat memorable.
Para pemain RRQ mengeluarkan beberapa taunting yang sangat ikonik, dan sayangnya kembali menghantui mereka di babak grand final. Teriakan seperti “Gampang banget sih?!” “Kukira keras ternyata kertas!” dan “Katanya mau disenggol, disenggol kok diem?” tak akan dilupakan fans untuk waktu yang lama.
5. 10 menit terakhir grand final
Grand final MPL Season 8 berlangsung sangat ketat dan mencapai full game best of 7. Game ke-7 berlangsung sekitar pukul 1 malam WITA dimana kondisi fisik dan mental player sudah didorong sampai batasnya. Hanya butuh satu kesalahan saja untuk menentukan siapa pemenangnya.
Inilah yang terjadi di menit ke-10, dimana RRQ Hoshi membuat kesalahan yang langsung dimanfaatkan ONIC Esports. Menyisakan Xinnn saja, ia dibuat tak berdaya saat seluruh pemain ONIC membanjiri base RRQ dan mengakhiri pertandingan secepat kilat!
Itu dia beberapa momen terbaik dari playoff MPL Indonesia S8. Manakah yang terbaik buat kamu, ataukah kamu ingin mengusulkan momen terbaik lainnya?