Moonton Cares, Hope Cup, dan Akademi Garudaku Bantu Sekolah di Pedesaan

MOONTON Cares bersama Hope Cup menggandeng Akademi Garudaku untuk memajukan esports Indonesia dan mensejahterakan siswa-siswi di sekolah-sekolah pedesaan di Jawa Timur dan Jawa Barat melalui Mobile Legends: Bang Bang.
Sinergi ini juga dilakukan demi terus mengembangkan potensi esports Tanah Air melalui program peningkatan kompetensi talenta-talenta dari dunia pendidikan.
Komitmen tersebut diwujudkan dalam sebuah program ekstrakurikuler esports bagi 420 pelajar di 14 sekolah tingkat SMP dan SMA/sederajat yang tersebar hingga ke wilayah perdesaan di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Moonton Cares, Hope Cup, dan Akademi Garudaku bantu sekolah di Jawa Barat dan Jawa Timur
Melalui program ekstrakurikuler esports yang dirancang lewat kolaborasi triple-helix Akademi Garudaku-Moonton Cares-Hope Cup, para pelajar dapat belajar tentang nilai-nilai positif dalam kehidupan
Contohnya, ada nilai sportivitas, keterampilan, teamwork, kedisiplinan, mental dan karakter, hingga kepemimpinan yang diajarkan melalui game MLBB.
Program ini juga menghadirkan dukungan konektivitas internet kepada sekolah-sekolah yang menjadi mitra program ekstrakurikuler bersama dengan Akademi Garudaku, Moonton Cares, dan Hope Cup.
Dengan dukungan konektivitas tersebut, program ekstrakurikuler esports di 14 SMP dan SMA atau yang sederajat dapat terselenggara dengan akseleratif.
Adapun sekolah-sekolah di Jawa Barat dan Jawa Timur yang menjadi mitra program ini adalah MTSN 4 Malang, SMK Cendekia Bangsa Malang, SMAN 1 Bululawang, SMAN 1 Gondanglegi, SMAN 1 Tumpang, SMAN 1 Turen dan SMK Diponegoro Tumpang.
Sedangkan di Jawa Barat, sekolah-sekolah yang menjadi mitra program ini adalah SMPN 1 Cimahi, SMAN 1 Cimahi, SMA Pasundan 3 Cimahi, SMK Pasundan 3 Cimahi, SMK Pusdikhubad Cimahi, SMKN 2 Cimahi, dan SMK Wiraswasta Cimahi.
Program kolaborasi bermisi pengembangan talenta-talenta cerdas esports dari dunia pendidikan ini mendapatkan dukungan PB ESI.
“Program ekstrakurikuler ini diharapkan mampu menjadi salah satu kawah candradimuka yang akan melahirkan pahlawan-pahlawan esports Indonesia di masa mendatang,” ungkap Sekjen PB ESI.
“Kami telah melihat secara langsung bagaimana MLBB Esports dapat berdampak positif pada kehidupan para pelajar,” sambung Head of Academy esports Garudaku, Robertus Aditya.
“Siswa-siswi di pedesaan kurang memiliki paparan terhadap esports, namun memiliki semangat yang sama dengan pelajar dari kota-kota besar,” sambungnya.
Aditya menambahkan, program ekstra kurikuler Garudaku bertujuan untuk menyampaikan keterampilan dan pengetahuan yang berharga dengan menggunakan media esports.
Modul seperti sportivitas, pengembangan fisik dan mental, manajemen acara, organisasi turnamen, dan pembuatan konten adalah keterampilan yang berharga dan dapat ditransfer kepada para siswa.