MPL Malaysia dilaporkan tengah melakukan investigasi terhadap kasus match fixing yang diduga dilakukan oleh Bountee Esports.
Hal ini diumumkan melalui akun media sosial resmi MPL Malaysia dimana mereka tengah mencari tahu apa sebenarnya yang terjadi pada tim tersebut.
Saat ini, Bountee mencatatkan hasil pertandingan 1-2: kalah dari Team HAQ dan King Empire yang ada di posisi 3 besar, serta menang atas NINERS di posisi 9.
Dalam pernyataannya, MPL Malaysia tengah menyelidiki dugaan kejanggalan yang terjadi di dalam internal Bountee Esports.
Dugaan pertama, terdapat upaya match fixing yang dilakukan oleh mantan pemain Bountee Esports.
Kedua, terdapat tindakan agresif serta konflik yang terjadi di dalam internal Bountee Esports.
“Saat ini, kami di pihak liga sedang melakukan investigasi menyeluruh terhadap isu-isu tersebut dan akan mengumumkan hasil penyelidikan setelah investigasi selesai,” tulis pihak MPL Malaysia.
“Kami memohon semua pihak untuk menghindari mengeluarkan komen yang sensitif atau spekulatif, untuk menjaga sikap hormat-menghormati terhadap berbagai komunitas di Malaysia, seiring semangat Hari Raya Idulfitri,” sambung mereka.
Sementara itu, Bountee Esports berkomitmen untuk kooperatif selama masa investigasi berlangsung.
“Kami telah menghubungi MPL Malaysia dan memberikan dukungan penuh selama proses investigasi,” tulis Bountee Esports.
“Kami memohon pengertiannya untuk tidak menyebarkan spekulasi selama menunggu hasil investigasi dari liga,” lanjut mereka.