Laris di MPL PH Season 12, Benarkah Gord Masih Belum Habis Masanya?

Gord, salah satu hero Mobile Legends: Bang Bang yang sering diabaikan dalam permainan profesional, kini akhirnya mendapat perhatian sebagai pilihan hero yang dapat diandalkan di midlane serta sebagai pilihan kuat yang mampu mengubah meta permainan.
Pada minggu pertama MPL PH Season 12, sang mage tersebut digunakan sebanyak empat kali dengan hasil kemenangan dalam keempat pertandingan tersebut.
Rebellion Zion’s Attanasius “SwayLow” Sihaloho pertama kali memperkenalkan kembali sang mage dalam MPL Indonesia Season 12, dan Salic “Hadji” Imam dari Blacklist International serta Arvie “Aqua” Antonio dari RSG Philippines menunjukkan bahwa Gord bukan hanya sekadar pilihan acak di midlane.
Masa Gord Belum Habis Masanya?

Berkat MPL PH Season 12, Gord akhirnya naik kembali namanya. Pasalnya, jika bisa memainkannya dan mendapatkan selanya, Gord akan menjadi hero mengerikan di Mobile Legends. Apakah benar masanya masih ada hero lawas yang satu ini?
Kenapa Dia Tiba-tiba Muncul di MPL PH Season 12

Para midlaner teratas dari Filipina dengan cepat menunjukkan dominasi Gord dalam persaingan tertinggi.
Dalam keempat pertandingan menggunakan pahlawan tersebut, mereka berhasil memenangkan lane dengan kecepatan membersihkan gelombang minion, berkat kemampuan Mystic Projectile dan Mystic Injunction sang mage, yang mampu menyebabkan damage area yang signifikan.
Ultimatenya, Mystic Gush, lebih mematikan. Ketika aktif, ia melepaskan ledakan energi jarak jauh, memberikan kerusakan sihir besar per detik, dan memperlambat musuh yang terkena.
Namun, kemampuan penyihir dalam membersihkan gelombang bukan satu-satunya alasan mengapa Gord dijuluki “laner paling kuat” oleh analis MPL, Caisam “Wolf” Nopueto. Rentangnya yang luas juga membuatnya efektif melawan hero dengan serangan jarak jauh.
Dalam tiga situasi melawan Valentina, pilihan favorit midlane Filipina, Gord berhasil memenangkan 100% pertandingan.
Penampilan Hadji dan Aqua menunjukkan kemampuan Gord dalam menghadapi Valentina, memanfaatkan jarak dan memaksa musuh bermain pasif.
Gord juga mampu mengganggu komposisi front-to-back dengan kemampuan untuk mencairkan HP lawan secara cepat melalui Mystic Favor, yang memberikan True Damage ditambah Magic Damage empat kali.
Dalam pertandingan melawan Smart Omega, Gord milik Hadji menjadi kunci kemenangan Blacklist dalam menit ke-22 dengan sepuluh kill, enam assist, dan hanya dua kematian.