ONIC Esports mendapatkan keunggulan di awal game pertama, dan mereka memegang kendali hingga menjelang mid game ketika Rebellion Zion mampu menyamakan perolehan kill. Namun Rebellion mampu membalikkan keadaan dengan mencuri Lord dan menggunakan momentumnya untuk meratakan pertahanan. Rebellion pun menang 10-9.
Layaknya game pertama, ONIC mendapatkan keunggulan di awal game. Namun keunggulan ini langsung hilang karena bisa disamakan oleh Rebellion. Game berjalan relatif imbang sampai ONIC mendapatkan angin untuk menambah pundi-pundi kill. Jelang midgame ONIC berhasil mendapatkan wipeout yang berdampak buruk untuk pertahanan mereka.
Raihan Lord membantu ONIC melucuti pertahanan Rebellion lebih lanjut. Lord kedua kembali dipanggil, dimana ONIC bisa saja menang jika mereka tidak terlalu menggebu sehingga mereka harus mundur. Dengan lebih disiplin, mereka mengulangi serangan mereka untuk menang 4-25 sekaligus meraih wipeout.
CW kembali menjadi penentu kemenangan ONIC Esports.
Di game pamungkas, ONIC Esports tidak menyia-nyiakan kesempatan terakhirnya untuk mendominasi permainan. Mereka tidak memberikan satu kesempatan bagi Rebellion untuk melayangkan kill perdana. Serangan tanpa henti membuat Rebellion kewalahan menanggulangi tim landak yang menggila ini.
ONIC mendapatkan Lord di awal mid-game yang dikeluarkan lewat mid-lane. Dengan momentum tersebut, ONIC langsung menghunuskan pedang penentu pertandingan dan menang 0-16.
Nantikan pertandingan MPL ID S10 selanjutnya antara Alter Ego melawan EVOS Legends, pada pukul 18:15 WIB.