MSC 2022 sudah memasuki hari kOKetiga babak playoff di mana RRQ Hoshi memastikan diri lolos ke final upper bracket usai mengalahkan Todak dengan skor 3-0.
Perjalanan RRQ menuju upper bracket MSC 2022 terbilang mulus dan tidak menemui tantangan berarti. Sebab, RRQ unggul strategi dari lawan-lawannya.
Di babak upper bracket (R1) misalnya, mereka bertemu EVOS SG yang notabene-nya masih ketinggalan secara strategi. RRQ bisa menang dengan skor 2-1.
EVOS SG memang dikenal sebagai tim kuat Singapura, namun jika di turnamen internasional, mereka selalu keok. Catatan selama gelaran M Series menjadi buktinya.
EVOS SG tak mampu mengimbangi lawan-lawannya yang sudah lebih dahulu berkembang. Di sisi lain, wakil Malaysia pun demikian.
Di pertandingan kemarin (15/6) Todak sempat unggul di early game. Namun RRQ Hoshi lebih banyak menunjukkan permainan yang solid dan menguasai makro.
RRQ menampilkan pertarungan tarik ulur nan seru. Seringkali Ciku dkk tidak bisa keluar dari tekanan. Apalagi di game dua, Franco-nya Vyn makin menggila.
Usai pertandingan, Lemon mengatakan Todak bukanlah sebuah tim yang merepotkan RRQ Hoshi sejauh ini.
“Saya senyum karena kami lolos, menangnya gampang. Semua lancar gitu,” katanya melansir ONE Esports.
Lemon menuturkan jika pemilihan hero dari tim Todak tidak ada yang istimewa, malahan dirinya ingin melawan wakil Filipina, RSG PH.
“Sebenarnya draft Todak biasa aja. Terkait laga selanjutnya sepertinya ingin lawan RSG PH karena mereka lagi kuat banget dan saya ingin saja melawan mereka,” pungkas Lemon.
Presentase RRQ lolos ke final MSC? 100 persen yakin. Sebagai fans EVOS Legends sejati, penulis tidak masalah jika RRQ lolos ke final MSC.
Alasan utama, RRQ punya sedugang modal penting, salah satunya pengalaman menjalani turnamen internasional dan chemistry tiap pemain yang sudah terbentuk.
Ini bukan opini pribadi. Karena menurut data, RRQ mampu beradaptasi terhadap strategi. Apalagi, duet coach dan analyst RRQ, Acil Petra sudah memahami betul tim lawan.
Biacara soal itu, RRQ kerap menyesuaikan pergantian roster dari sisi gold lane. Lemon dan Skylar dibuat main bergantian, menyesuaikan gameplay tim lawan.
Terlepas dari hal itu, apabila RRQ Hoshi mampu menjaga konsistensi permainan, bukan tidak mungkin, piala MSC akan dibawa pulang ke Tanah Air.
Sesuatu yang sudah lama dirindukan para fans esports Mobile Legends Indonesia. So, good luck RRQ Hoshi.