Goldlaner ECHO, Benedict “Bennyqt” Gonzales, berhasil menjadi MVP babak Grand Final kejuaraan dunia Mobile Legends, M4 World Championship.
Gelar Final MVP diperoleh Bennyqt usai ia dan timnya mengalahkan sang juara bertahan, Blacklist International, dengan skor 4-0 tanpa balas.
Dapat titel tertinggi sebagai juara dunia Mobile Legends di M-Series, langkah Bennyqt selanjutnya pun jadi pertanyaan. Apakah ia tertarik gabung tim Indonesia?
Menjadi MVP Grand Final M4 World Championship, Bennyqt mendapatkan hadiah USD10.000 atau setara Rp151 juta. Performa Bennyqt memang memukau di Grand Final M4.
Selain menyumbangkan poin-poin kill. Bennyqt juga mencuri perhatian lewat keberhasilannya melakukan back-door di game ke-3, yang membuat ECHO mendapatkan skor 3-0.
Meski belum pernah mendapatkan piala MPL Filipina, Bennyqt berhasil membuktikan skill-nya di panggung internasional. Lalu ke mana langkah pemain kelahiran 2001 ini selanjutnya?
Ketika ditemui usai pertandingan, Bennyqt mengaku tertarik dengan dua tim asal Indonesia. Jika mendapatkan tawaran, ia mengaku berminat join ke tim tersebut.
RRQ Hoshi dan ONIC Esports adalah dua tim yang diminati Bennyqt jika ia mendapatkan tawaran untuk bermain di pro scene Indonesia.
Namun tentu saja ia akan lebih memilih Aura Fire terlebih dahulu. Pasalnya, ECHO dan Aura Fire berada dalam manajemen yang sama.
Sebelum berganti nama, ECHO dikenal sebagai Aura PH. Akankah performa Bennyqt di M4 akan menarik perhatian tim-tim Indonesia untuk membawanya bermain di MPL ID?
Ikuti terus informasi terbaru dan terupdate seputar game, esports, dan pop culture di GGWP.ID!