Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Jelang MPL Season 6, Siapakah Pilihan Offlaner Tim EVOS Legends?

Beberapa tim sudah umumkan para roster jelang dimulainya MPL Season 6. Tapi pertanyaan pun terlintas, siapakah yang pantas menjadi pilihan offlaner EVOS Legends nanti?

Hal ini menjadi penting karena selepas kepergian Eko ‘Oura’ Julianto, yang merupakan offlaner terbaik Evos Legends, sudah tidak ada lagi penerus sepadan.

Tapi melihat kekuatan tim EVOS Legends saat ini, ada nama Bajan dan Pendragon yang digadang-gadang menjadi offlaner penerus Oura.

Lantas bagaimana keduanya bisa menunjukan kepada publik siapa yang pantas menjadi offlaner tim EVOS Legends? Yuk mari kita bahas lewat artikel di bawah ini!

Peforma Pendragon di MPL Invitational sebagai offlaner tim EVOS Legends

Kedatangan Pendragon ke EVOS awalnya banyak dipertanyakan para fans mengingat ia berasal dari tim yang sama sekali tiak populer, yakni tim Power Danger.

Awalnya para fans meragukan peforma Pendragron. Namun, hal itu dijawab Pendragon saat ditugaskan di posisi offlaner lewat ajang MPL Invitational.

Sebut saja dalam pertandingan melawan Geek Fam Malaysia, Pendragon menggunakan Hero favoritnya yaitu Uranus. Ia berhasil membawa kemenangan bagi EVOS dengan skor 2-1.

Pelatih EVOS Legends, Zeys juga pernah menugaskan Bajan jadi offlaner di ajang Mytel Championship

Di ajang MPL Invitational, Bajan memang tidak bermain karena ada masalah internal dalam tim. Makanya ia tidak dipilih Zeys.

Tapi di ajang Mytel International Championship, giliran Bajan yang giliran ditugaskan sebagai offlaner. Sedangkan posisi tanker, diambil alih oleh Zeys.

Permainan Bajan terbilang cukup baik. Dengan hero Masha dan X-Borg yang ia pilih, Bajan berhasil membawa EVOS Legends menang atas lawan-lawannya.

Lantas, siapa pilihan Zeys?

Pada turnamen Mytel International Championship, Sebastian “Pendragon” Arthur secara mengejurkan memang tidak bermain. Berbagai rumor pun bermunculan.

Rumor yang beredar, Zeys lebih memilih Bajan ketimbang Pendragon. Disebutkan jika Pendragon hanya akan mengisi posisi bangku cadangan saja.

Tapi, Zeys menjawabanya jika hal tersebut merupakan sebuah percobaan untuk menemukan formula terbaik bagi tim.

“Tak ada masalah dengan Pendragon. Kami hanya mencoba susunan roster lain yang bisa memberikan hasil terbaik,”

“Dan skuat ini (bersama Bajan) menjelma menjadi yang terbaik,” kata Zeys, seperti yang dikutip dari oneesports.gg.

So, menurut kamu, apakah Pendragon atau Bajan yang jadi pilihan Bjorn “Zeys” Ong? Menarik kita tunggu ya!

Share
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us