OhMyV33NUS Takut dengan Perkembangan Tim Indonesia? Ini Alasannya

Kemunculan beberapa coach dan pemainn Filipina di Indonesia membuat OhMyV33NUS takut dengan kekuatan tim MPL ID.
Kedatangan Theo dari RSG.PH ke EVOS Legends, hingga coach jawara M5 Vren ke RRQ Hoshi tentu membawa angin segar di kalangan fans tim yang bersangkutan.
Belum lagi ada kedatangan pemain seperti Irrad, Brusko, Super Red, Yawi, dan juga pemain Filipina existing seperti Kairi, Markyyyyy, dan juga Baloyskie.
Dengan semakin maraknya pemain dan coach impor di Indonesia, level kompetitifnya diharapkan bisa semakin tinggi dan juga diharapkan bisa direfleksikan di tingkat internasional.
OhMyV33NUS takut dengan perkembangan tim Indonesia
Namun, hal ini menjadi sesuatu yang ditakutkan oleh pemain veteran Filipina, OhMyV33NUS, seperti yang diutarakan dalam sebuah konten podcast di channel Wise.
“Jika tim internasional (dari luar PH) ingin benar-benar menjadi kuat, mungkin mereka akan tambah kuat ketika meng-impor pemain (PH),” kata OhMyV33NUS.
Meski demikian, V33NUS berkata bawa justru hal yang bisa mengubah tim luar secara menyeluruh adalah kehadiran pelatih dari Filipina, seperti yang dilakukan ONIC, RRQ, dan EVOS.

“Mendapatkan pemain hanyalah bonus. Tapi jika ingin organisasi dan tim berkembang secara pesat atau mengadopsi apa yang dilakukan tim-tim PH saat ini agar mendominasi, yang kamu butuhkan adalah pelatih. Dan sekarang itu terjadi di Indonesia,” paparnya.
Legenda Blacklist International ini menjelaskan, sejak kedatangan Yeb ke ONIC Esports, standar tim Indonesia telah naik. Hal ini disadari oleh RRQ dan EVOS yang masing-masing mendatangkan Vren dan Theo.
“Kairi sendiri tidak akan bisa melakukan apa yang dilakukan sekarang di ONIC. Tapi menjadi bekerja dengan baik karena ada Coach Yeb di sana,” sambung V33NUS.