ONIC Esports Tampil Super Agresif, Bigetron Alpha Takluk 2 - 0

Pertandingan penutup Week 4 Day 1 antara ONIC Esports dan Bigetron Alpha tampaknya juga tidak sesuai ekspektasi. ONIC Esports yang tampil super agresif sejak early game berhasil menaklukan Bigetron Alpha dengan cepat dan dalam 2 game langsung.
ONIC Esports tampaknya punya cara jitu menghadapi Bigetron Alpha yang cenderung fokus leveling di early game. Sanz dan kawan-kawan langsung tampil agresif dan menekan tim Bigetron Alpha sejak early game.
Pada game pertama Bigetron Alpha yang menggunakan draft pick yang didominasi dengan hero late game tampaknya tidak siap dan itu menyebabkan mereka tidak bisa mengembangkan permainan.
ONIC Esports yang mendominasi dalam berbagai hal pun mampu mengakhiri game pertama ini dengan sangat cepat. Anak-anak asuh Mars ini menyelesaikan game pertama dalam 12 menit.
Game berikutnya Bigetron Alpha justru melakukan kesalahan yang sama. Mereka menggunakan draft pick yang didominasi hero late game termasuk jungler mereka, Branz yang menggunakan YSS.
Game ini pun berakhir tak jauh berbeda dengan game pertama. Bigetron Alpha hanya mampu bertahan 11 menit di game kedua ini. Apakah ini taktik jitu ONIC Esports untuk mengalahkan Branz dan kawan-kawan.

Dalam sesi interview aftermatch ketika ditanya apakah drafting dari Sanz yang lebih banyak assassin musim ini punya alasan khusus, seperti untuk memantapkan ONIC sebagai tim early game?
Mars menjawab, “lebih ke META aja, soalnya sekarang marksman rada susah eksekusinya atau buat dimainin, paling cuma Granger doang di META ini yang masih bisa jadi jungler, kita make Claude aja kemarin susah banget.”
Nah, kalau kamu sendiri lebih suka Sanz pakai assassin atau marksman, Sob?