Sempat Tertinggal, ONIC Esports Sukses Atasi Aura Fire

ONIC Esports sukses mengawali minggu kedua MPL Season 8 dengan Kemenangan atas Aura Fire. Menghadapi Aura Fire yang merupakan juru kunci MPL Season 7, ONIC Esports tampil kurang maksimal.

Pada game pertama ONIC sempat terpeleset, Butsss dan kawan-kawan diluar dugaan kehilangan game pertama ini. Aura Fire sukses mengontrol game pertama ini berkat permainan agresif sejak awal permainan.

Agresifitas anak-anak Aura Fire sejak awal permainan didasari pada draft pick mereka yang punya keunggulan burst damage dengan Benedetta dan Lancelot. Sebaliknya anak-anak ONIC Esports justru mengandalkan Claude sebagai core mereka.

Seperti yang kita ketahui Claude merupakan hero late game yang sangat berat di early game. Permainan agresif dari Aura Fire jelas benar-benar berdampak pada Sanz yang terlihat kesulitan untuk melakukan farming.

Pada game pertama ini Aura Fire bisa dibilang unggul telak atas sang Raja Langit, ONIC Esports. Bisa dibilang satu-satunya pemain ONIC yang bisa sustain di game pertama ini hanyalah Butsss. Aura Fire pun hanya butuh 17 menit untuk menyudahi game pertama ini.

Berpindah ke game kedua ONIC Esports terlihat tidak mau mengulangi kesalahan mereka di game sebelumnya. Mereka langsung bermain agresif dan tetap disiplin sejak early game, kombinasi Alice dan Ruby yang merupakan dua hero dengan life steal terbesar sukses menekan Aura Fire.

Terlebih lagi di game kedua ini ONIC Esports punya keunggulan dari draft pick Hero mereka, meskipun Sanz melakukan hal yang cukup eksperimental di MPL Season 8 ini dengan menggunakan Lylia sebagai jungler.

Unggul dari berbagai sisi sejak early game rupanya ONIC Esports masih cukup kesulitan untuk menembus pertahanan dari Aura Fire.

ONIC baru mendapatkan momentum kemenangan mereka setelah mendapatkan Lord kedua, dimana Aura Fire terlambat dan kalah jumlah ketika meng-contest ONIC di area Lord. Setelah 20 menit berjalan, game kedua ini pun berakhir untuk kemenangan ONIC Esports.

ONIC Esports justru baru benar-benar panas di game penentuan. Di game ini Drian dan kawan-kawan tampil layaknya ONIC yang sebelumnya kita kenal agresif sejak awal dan tanpa celah.

Terbukti dengan form terbaiknya ini ONIC Esports berhasil menyudahi game ketiga dengan cepat. Raja Langit hanya butuh waktu 14 menit untuk mengamankan kemenangan mereka atas Aura Fire di game ketiga ini.

Dalam sesi interview ketika ditanya apa yang menyulitkan ONIC di game pertama Drian menjawab “masih dingin aja mungkin, masih pada banyak miss-nya”. Support dari ONIC Esports ini juga mengakui bahwa Variety dan FACEHUGGER tampil cukup merepotkan di game pertama.

Dengan kemenangan ini ONIC Esports berhasil menjaga tren positif di Week 1 dan tetap bertahan di papan atas klasemen MPL Season 8.

Pantau terus informasi seputar MPL Season 8 lainnya hanya di GGWP.ID