Dikira Banyak Pressure, ONIC Esports Main Lepas Lawan AP.Bren di M5
Pengkritik ONIC Esports mengklaim tim landak kuning ini bermain dengan pressure di M5, namun mereka berhasil membuktikan sebaliknya.
Ada banyak alasan kenapa ONIC bisa punya banyak pressure. Pertama, ini satu-satunya kesempatan untuk mengembalikan kejayaan Indonesia di puncak scene MLBB.
Tak hanya itu saja, ancaman perubahan di lanskap global pro scene seakan mendorong ONIC untuk bisa juara sekarang atau tidak sama sekali.
Namun, penampilan mereka saat melawan AP.Bren di babak final upper bracket membuktikan segalanya.
Meski ada ganjalan di awal, perjalanan ONIC selanjutnya cukup mulus untuk mengamankan kemenangan sempurna 3-0.
ONIC Esports tidak bermain dengan pressure di M5
Dalam konferensi pers post-match, EXP laner ONIC Esports Butsss menepis anggapan kalau timnya bermain dengan pressure.
“Gue main (biasa) aja, gue percaya dengan tim. Gue main enjoy aja,” jawab Butsss singkat.
Dalam angle lain, coach ONIC Esports Adi turut meminta dukungan dari para fans di Indonesia, yang menonton di rumah sampai datang langsung ke Filipina.
“Untuk fans Indonesia, message dari gua cuma (minta) satu suara aja demi Indonesia. Karena sejak M1 kita baru bisa sampai grand final di M5 ini,” kata Adi.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan Mobile Legends, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp!
