ONIC Esports berhasil lolos ke turnamen internasional M7 setelah mengalahkan Alter Ego di final upper bracket.
Kiboy mengakui timnya mengalami masa sulit namun kekalahan menjadi pelajaran penting untuk bangkit dan tampil lebih kuat.
Skylar merasa bahagia bisa kembali tampil di panggung internasional bersama ONIC, menunjukkan konsistensi dan semangat tim yang tak pernah padam.
Setelah gagal melangkah ke M6 tahun lalu, ONIC Esports kini memastikan langkahnya menuju turnamen internasional M7 setelah berhasil mengalahkan Alter Ego di final upper bracket.
Perjalanan ini menjadi bukti kebangkitan tim landak kuning yang berhasil memperbaiki performa dan mental setelah masa sulit di musim sebelumnya.
Roamer ONIC, Kiboy, mengakui bahwa timnya sempat mengalami masa-masa sulit yang membuat performa menurun. Namun, menurutnya, kekalahan justru menjadi pelajaran penting untuk bangkit dan tampil lebih kuat.
“Sebenarnya kita mungkin ada momennya jatuh lah kayak kalah juga, mungkin ya banyak faktor sih, cuman poinnya kita bisa comeback lagi, kita bisa come back stronger di EWC kemarin sempat ikut dan di M7 sekarang,” ujar Kiboy.
Kiboy menekankan bahwa keberhasilan ONIC lolos ke M7 bukan hasil instan, melainkan proses panjang dari evaluasi, kerja keras, dan pengalaman yang ditempa lewat turnamen sebelumnya seperti Esports World Cup (EWC). Momentum itu menjadi titik balik bagi ONIC untuk menunjukkan versi terbaik mereka musim ini.
Sementara itu, Skylar, yang kembali ke panggung internasional namun bersama tim barunya yaitu ONIC, mengungkapkan rasa bahagianya bisa kembali tampil di panggung dunia.
“Senang sih, soalnya kan pada tahun lalu yang M6, senang juga sih sekarang karena bisa langsung internasional,” ungkap Skylar.
Kembalinya ONIC ke turnamen dunia menjadi simbol konsistensi dan semangat tim yang tak pernah padam. Dari keterpurukan menuju kebangkitan, ONIC membuktikan bahwa mereka layak kembali disebut sebagai salah satu tim unggulan di ajang M7.