Bawa Onic Pimpin Klasemen, Sanz Jadi Pemain Paling Ditakuti di MPL Season 6

28 Agu 2020, 14:40 WIB

Salah satu pemain Onic bernama Sanz menjadi pemain yang paling ditakuti oleh seluruh tim di MPL season 6. Ia berhasil mencatatkan rekor apik dan konsisten yang membuat Onic berhasil menduduki puncak klasemen.

Selain itu, Onic juga tidak pernah meraih kekalahan satupun dan berhasil meraih kemenangan sebanyak 3 kali. Kemenangan tersebut dihasilkan saat melawan Genflix di pekan 1 serta melawan Aura dan RRQ Hoshi di pekan ke 2.

Tentu, hasil tersebut menjadi tim ini jadi tim paling menakutkan yang berimbas dari pemainnya bernama Sanz. Ia sering dinilai sebagai pemain yang paling berpengaruh terhadap gemilangnya permainan Onic Esports.

Sebagai pemain debut di MPL season 6

Pemain bernama asli Gilang ini sebenarnya baru saja berkarir di ajang sekelas MPL. Akan tetapi, ia menunjukkan skill yang luar biasa bahkan tidak terlihat kegugupan sama sekali yang menyelimuti dirinya.

Ia bahkan mampu mengalahkan hero Midlaner lain yang telah berpengalaman di ajang MPL.

Sanz farming sangat cepat

Sebagai hero Midlaner, tentu perolehan gold dan exp menjadi sangat penting untuk membuat damage yang besar serta membantu tim meraih kemenangan. Oleh karena itu, Sanz sebagai Midlaner harus mampu menguasai hal tersebut.

Tugasnya sangat bagus, ia berhasil mencatatkan torehan farming tercepat di MPL season 6 dan membuatnya berada di urutan pertama.

Damage tinggi

Dengan gold dan exp yang diperoleh Sanz sangat cepat, tentunya ia pasti memiliki damage yang tinggi. Hal ini dibuktikan dengan catatan damage yang menyentuh angka 5226.

Kebayang, kan bagaimana damagenya pemain ini saat pertandingan berlangsung?

Torehan kill di MPL season 6

Sampai memasuki minggu ke 3, Sanz tercatat meraih urutan pertama dengan jumlah kill terbanyak di MPL season 6. Ia tercatat menghasilkan kill sebanyak 57 dengan diikuti rataan KDA 12,3.

Padahal, Onic Esports baru saja bermain hanya dengan 3 laga akan tetapi Sanz menunjukkan kemampuannya seperti bermain dengan lebih banyak dari itu.

Apakah Sanz berhasil bermain konsisten di petandingan berikutnya? Kita tunggu saja ya guys. Terima kasih dan semoga bermanfaat.