Lewat video yang ia unggah dalam kanal YouTube-nya, Oura memberikan alasannya menolak tawaran dari tim besar yang menjadi rival EVOS Legends kala itu.
Mulanya, Oura sempat mempertimbangkan tawaran tersebut. Kemudian, ia bertanya apakah nantinya di dalam tim tersebut akan ada persaingan di setiap role-nya.
“Waktu itu aku pernah bertanya, di dalemnya itu ada kompetisi lagi enggak, nah aku enggak bisa pada saat itu.” ucap Oura.
Sebab, pada saat itu tim RRQ sudah memiliki cukup banyak pemain dengan role yang sama dengannya, sehingga ia takut jadi camat jika menerima tawaran tersebut.
“Dulu kenapa aku menolak RRQ ya guys, karena aku enggak mau jadi camat, pas season 4 aku enggak mau. Karena pas waktu itu playernya banyak banyet, jujur aja.” ujarnya.
Ia pun menyayangkan ketika melihat Albert dijadikan pemain cadangan saat bergabung dengan tim ONIC musim ini. Padahal, Albert dinilai memiliki potensi yang besar untuk bermain sebagai pemain inti.
Apabila dilihat dari performanya saat melakukan live streaming, Oura masing menyimpan kemampuan ciamiknya untuk bermain di scene kompetitif. Lantas, apakah ia akan kembali bermain sebagai seorang pro player?