Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Oura Tanggapi Polemik Sistem Liga Esports MLBB Indonesia

Mantan pro player, Eko “Oura” Julianto, ikut memberikan pendapat di tengah ramainya pembahasan sistem liga esports Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).

Sistem Franchise MPL Indonesia selaku liga MLBB paling bergengsi di Tanah Air sempat mendapat kritik. Namun tak sedikit pula yang menilai sistem itu sudah cukup baik.

Apalagi, Moonton selaku penyelenggara sudah menyiapkan liga terbuka yaitu MDL Indonesia yang bisa diikuti oleh seluruh pemain dari yang amatir hingga profesional.

Meski begitu, perdebatan mengenai format franchise MPL Indonesia masih berlanjut di kalangan warganet.

 

 

Oura Tanggapi Polemik Sistem Liga Esports MLBB Indonesia

Sumber: instagram.com/ekooju

 

 

Ramainya pembahasan mengenai sistem franchise MPL Indonesia ikut di tanggapi oleh Oura. Mereka yang mengkritik, menilai sistem ini tak memberi kesempatan untuk tim dan player komunitas untuk berkompetisi.

Di sisi lain, mereka yang mendukung mengatakan sudah ada liga tier-2 yaitu MDL Indonesia yang diciptakan untuk menyaring tim-tim komunitas agar punya kesempatan untuk berkarier sebagai atlet esports MLBB.

Selaku mantan pro player MLBB yang pernah membawa nama Indonesia menjadi juara dunia di M1 World Championship, Oura ikut memberikan tanggapannya dalam konten reaction terbarunya di YouTube Oura Gaming.

“Menurutku yang paling aku setuju, di setiap daerah, kota atau provinsi harus bikin turnamen. Nanti (juaranya) bakal mewakili daerahnya masing-masing terus nanti diadu lagi,” kata Oura.

“Begitu sih kalau memang tadi katanya mau cari generasi-generasi baru selain dari MDL. Tapi kalau dari konteksnya ini, (sudah) ada MDL guys,” tambahnya.

Sumber: YouTube Oura Gaming

 

Menurut mantan pemain EVOS yang kini jadi salah satu petinggi di GPX Esports ini, MDL sebenarnya sudah tersedia sebagai wadah pemain amatir. Namun ia juga setuju jika ada turnamen yang diselenggarakan pemerintah di setiap daerah untuk komunitas.

“Dari daerah kita cari (dari) kota atau provinsi, siapa yang paling unggul, hasilnya nanti ada pertandingan antar provinsi. Yang menang nanti tergantung dari pemerintah mau memberi apa gitu apresiasinya,” ucapnya.

Baru-baru ini, sistem franchise yang diterapkan MPL Indonesia memang jadi sorotan sejak dikritik oleh Sekjen PBESI, Frengky Ong. Kritik tersebut pun menimbulkan pro dan kontra.

Apalagi, ketika Frengky Ong mengeluarkan statement bahwa MPL Indonesia bisa saja tidak lagi mendapatkan izin untuk diselenggarakan. Statement ini pun mencuri perhatian fans esports MLBB.

Namun baru-baru ini, masing-masing perwakilan PBESI dan Moonton diketahui sudah melakukan pertemuan. Sayangnya belum diketahui hasil dari pertemuan tersebut terhadap polemik sistem liga MLBB di Indoensia.

Ikuti terus informasi terbaru dan terupdate seputar game, esports, dan pop culture di GGWP.ID!

 

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
rien
Editorrien
Follow Us