Para Pemain Angkat Bicara, LGD Gaming Diduga Menghadapi Kebangkrutan?

LGD Gaming, sebelumnya dikenal sebagai PSG.LGD dari 2018 hingga 2023, merupakan organisasi esports asal Tiongkok yang dianggap sebagai salah satu tim berpengaruh dalam skena Dota 2 dari wilayah tersebut.
Dalam seminggu terakhir, spekulasi telah muncul mengklaim bahwa organisasi itu sepertinya sedang berada di ambang kebangkrutan.
Pada 24 Maret 2024, sebuah video diposting di YouTube yang menampilkan montase pernyataan oleh mantan dan pemain Dota 2 saat ini yang terkait dengan LGD Gaming termasuk Wang “Ame” Chunyu, Yang “Chalice” Shenyi, dan Lin “planet” Hao, mengisyaratkan organisasi yang bangkrut.

Inti dari pernyataan tersebut menyatakan bahwa pemain LGD Gaming tidak menerima upah yang sah pada rentang waktu yang dapat diterima. Selain itu, pidato dari Manajer Umum LGD Gaming, Pan Fei, menambah bobot pada kecurigaan saat ini.
“Gaji LGD dibayar oleh bonus saya sebelumnya. Jadi saya pada dasarnya adalah sponsor LGD,” kata Chalice dalam video komentarnya selama The International 2021.

Dia juga mengungkapkan bahwa ketika dipindahkan ke EHOME pada tahun 2020, Chalice diharapkan untuk menerima bonus dan upahnya yang tertunda dari LGD Gaming. Chalice menerima konfirmasi dari organisasi bahwa dia akan segera dibayar tetapi tidak pernah menerima jumlah yang dijanjikan.
Menariknya, Chalice melanjutkan dengan terus terang mengungkapkan bahwa dia bukan yang pertama dalam situasi ini, dan mantan pemain LGD Gaming Ren “old eLeVeN” Yangwei dan yang lainnya juga tidak menerima bonus mereka dari organisasi. Perkataan dari Chalice ini mengisyaratkan bahwa situasi keuangan LGD Gaming telah cukup buruk semenjak TI 10.

Selanjutnya, Ame dan Planet mengungkapkan bahwa LGD Gaming tidak lagi mampu berkantor di basis Shanghai namun telah memindahkannya basis mereka ke kota lain di Cina yang disebut Changsha.
Pada salah satu siaran langsungnya, mantan pemain LGD Gaming Ame berkata “Karena mereka tidak lagi menyewa kantor di Shanghai, mereka harus membayar saya kembali uang saya kan?” tutur Ame yang berada dalam daftar pemain yang belum menerima pembayaran mereka.