Baru-baru ini penikmat esports dihebohkan dengan permintaan maaf dari penyelenggara MPL ID Season 10 kepada Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI).
Permintaan maaf yang disampaikan melalui akun Twitter MPL Indonesia pada Minggu (29/1/2023) itu disebabkan penyelenggaraan MPL ID S10 tanpa izin PBESI.
Meski MPL ID Season 10 tidak memiliki izin dan rekomendasi dari PBESI, namun berbeda halnya dengan kejuaran dunia M4 World Championship pada awal Januari 2023 lalu.
Penyelenggara MPL Indonesia sekaligus developer Mobile Legends: Bang Bang yaitu Moonton telah meminta maaf atas penyelenggaraan MPL ID S10 tanpa izin PBESI.
Menurut UU No.11 tahun 2022 tentang Keolahragaan, semua event kompetisi, liga, dan turnamen olahraga di Indonesia, harus mendapat izin dari cabor masing-masing.
Dalam hal ini, esports sebagai salah satu cabor prestasi harus mendapatkan izin dari organisasi induknya yaitu PBESI, jika menggelar event kompetisi, liga, dan turnamen di Tanah Air.
MPL ID Season 10 yang berlangsung pada Oktober hingga Desember 2022 lalu diakui penyelenggara belum mendapatkan izin dari PBESI yang berujung permintaan maaf.
Namun di turnamen selanjutnya yang berlangsung pada Januari 2023, penyelenggara sudah memenuhi regulasi dengan mendapatkan izin dari PBESI, yaitu di M4 World Championship.
Atas hal itu, Ashadi Ang selaku Kabid Humas PBESI pun mengapresiasi komitmen Moonton yang sudah mematuhi peraturan dalam penyelenggaraan M4 di Jakarta.
Kini dengan diakuinya MPL Indonesia oleh PBESI, timbul pertanyaan apakah tim-tim yang berprestasi di MPL ID akan punya peluang dipanggil untuk membela timnas Indonesia.
Ikuti terus informasi terbaru dan terupdate seputar game, esports, dan pop culture di GGWP.ID!