Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

PBESI Respon Pernyataan MPL Terkait Perizinan MPL ID S10

PBESI memberikan respon terhadap surat pernyataan dari panitia MPL Indonesia terkait penyelenggaraan turnamen MPL ID season 10.

Sebelumnya, pihak MPL meminta maaf kepada PBESI dan khalayak esports Indonesia setelah diketahui bahwa MPL ID S10 diadakan tanpa mendapatkan izin dan rekomendasi dari PBESI. Pernyataan tersebut sontak membuat publik keheranan soal kewenangan PBESI atas kompetisi esports di Indonesia.

Kepada tim GGWP.ID, PBESI memberikan klarifikasi dan pernyataan seputat duduk perkara perizinan turnamen esports di Indonesia. Seperti apa penjelasannya?

Respon PBESI soal pernyataan MPL, mereka hanya menjalankan Undang-Undang

Ashadi Ang menyatakan perizinan turnamen esports mengacu pada Undang-Undang negara. (Kumparan)

Ashadi Ang selaku Kabid Humas PBESI menekankan bahwa PBESI menjalankan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia.

Pasal 52 dan Pasal 54 ayat 1 UU No.11/2022 mengatur bahwa penyelenggara kejuaraan olahraga, khususnya yang mendatangkan massa penonton, wajib mendapatkan izin dan rekomendasi dari induk organisasi cabang olahraga yang bersangkutan.

Undang-Undang tersebut yang mendasari mengapa penyelenggaraan cabang olahraga esports harus mendapatkan izin dari PBESI,” kata Ashadi dalam pernyataan resmi yang diterima oleh GGWP.ID.

Turnamen esports dengan jumlah hadiah di atas Rp 15 juta harus berizin PBESI

Perizinan turnamen esports bisa dilakukan di aplikasi Garudaku. (Suara)

Ashadi juga merincikan bahwa ada pula Peraturan PBESI yang menjadi dasar hukum atas diberlakukannya perizinan turnamen esports di Indonesia.

Peraturan PBESI No.34/PB-ESI/B/VI/2021 menyatakan turnamen esports berskala besar (dengan total hadiah lebih dari Rp 100 juta) dan skala menengah (dengan total hadiah Rp 15-100 juta) harus mendapatkan izin dari PBESI.

Sementara itu, turnamen skala kecil dengan hadiah di bawha Rp 15 juta tidak perlu mendapatkan izin.

Untuk mengajukan izin penyelenggaraan turnamen esports, Ashadi mengarahkan organizer untuk mengajukannya via aplikasi Garudaku. Proses perizinan ini gratis dan tidak dipungut biaya.

“Dengan melakukan pendaftaran dan izin, seluruh aktivitas yang berkaitan dengan hak dan kewajiban dapat terpantau. Termasuk, unsur-unsur penting seperti kesehatan, keamanan, hingga jaminan kepentingan publik dapat terantisipasi dengan baik sejak awal,” pungkas Ashadi.

Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan Mobile Legends, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us