Dunia Dota 2 selalu memikat dengan talenta-talenta luar biasa yang mampu mengubah dinamika permainan. Artikel ini akan menyoroti para pemain hebat yang mungkin akan membuat comeback pada tahun 2024, menciptakan euforia dan antusiasme di antara penggemar setia Dota 2.
Dengan sejumlah pemain yang telah membuat jejak indah dalam sejarah permainan, harapan untuk melihat mereka kembali tampil di panggung utama menjadi salah satu daya tarik utama di tahun mendatang.
Mari kita telusuri perjalanan, keterampilan, dan dampak dari setiap pemain yang mendominasi Dota 2 ini. Berikut adalah tiga pemain Dota 2 terbaik yang ditunggu comebacknya tahun 2024. Ini ulasan lengkapnya untuk dibahas.
EternalEnVy, legenda Dota 2 yang pensiun pada 2022, adalah salah satu nama terkenal dalam scenanya. Pada masa kejayaannya, EE, atau Jacky Mao, menjadi salah satu sosok paling populer dalam dunia Dota 2. Meskipun dikenal sebagai carry utama, dia juga memiliki keahlian sebagai midlaner.
EE telah bermain untuk berbagai tim, termasuk Fnatic, Team Secret, Cloud9, beastcoast, Fighting Pandas, dan Sadboys. Pensiunnya membuat banyak penggemar berharap dapat melihatnya kembali beraksi, mengingat ketertarikan dan hiburan yang selalu ia tampilkan selama kariernya.
Johan “N0tail” Sundstein, mungkin pemain Dota 2 paling sukses sepanjang masa, beralih dari HoN ke Dota 2 dan menjadi salah satu legenda hidup. Awalnya bermain sebagai carry, N0tail pindah menjadi support, membantu OG meraih dua kemenangan berturut-turut di The International.
Meskipun teknisnya tidak pensiun karena masih ada dalam roster tidak aktif OG, kita belum melihatnya bermain dalam waktu yang cukup lama. Namun, dia tetap menjadi sosok kunci dalam sejarah kesuksesan OG.
Terakhir, pemain Dota 2 pensiun lain yang diharapkan kembali pada 2024 adalah Miracle. Seperti n0tail, Miracle secara teknis belum pensiun karena berada di roster tidak aktif Nigma. Meski belum terlihat beraksi sejak Desember 2022, kemungkinan besar dia akan kembali pada 2024.
Miracle, sejak memulai karir pada 2013, selalu menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Berbeda dengan banyak pemain, dia hanya membela beberapa tim seperti Balkan Bears, OG, dan Team Liquid (kemudian Nigma Galaxy). Dengan kemenangan beruntun, termasuk di Major, momen puncak karirnya adalah gelar TI7 bersama Team Liquid. Meskipun begitu, keyakinan ada bahwa dia bisa meraih prestasi serupa di turnamen mendatang.