Mobile legends sudah menemani lebih dari tiga tahun, selama tiga tahun perjalanannya MLBB sudah melahirkan banyak superstar esports baru tanah air. Raihan gemilang silih berganti didapatkan oleh mereka, mulai dari jadi artis terkenal, menjadi yang terkuat di Indonesia hingga menjadi yang terbaik di dunia.
Karena hal tersebut, maka GGWP.ID melalui artikel ini akan membuat, ya katakanlah “Tribute to..” untuk para pemain MLBB Indonesia yang paling Legend seperti judul gimnya itu sendiri.
Siapa yang tidak mengenal pemain Mobile Legends yang satu ini, pemain segala bisa yang terkenal dengan permainan Fanny-nya ini sudah jelas bakalan masuk ke daftar pemain paling Legends di MLBB Indonesia.
Bergabung bersama EVOS Esports selama tiga musim di MPL, perjalanan Jess harus berakhir saat memasuki musim ke-empat. Namun ini tidak menjadikannya terlupakan. Memiliki para penggemar setia yang terbukti dari jumlah subscriber akun YouTube miliknya yang mencapai total 4 juta lebih, Jess tetap eksis sebagai content creator di YouTube.
Ingat bagaimana kedekatan dia dengan penyanyi terkenal Brisia Jodie, hingga mobil Ferrari mewah miliknya? Bahkan dia juga menjadi panutan bagi banyak orang terkenal seperti petahana Menkominfo Rudiantara yang selalu menyanjungnya sebagai figur panutan jaman now.
Kalau untuk skala tim di Mobile Legends pasti akan selalu hangat jika EVOS bertemu dengan RRQ, maka untuk skala pemain JessNoLimit juga memiliki rival. Adalah Muhammad “Lemon” Ichsan yang menjadi rival abadinya.
Kendati keduanya sudah jarang bertemu semenjak gelaran MPL season tiga selesai, tetap kita tidak akan melupakan bagaimana serunya jika Lemon dan JessNoLimit beradu di Land of Dawn.
Lemon yang terkenal dengan permainan Kagura miliknya juga menjadi panutan serta role model bagi para penggemar MLBB tanah air. Lemon adalah sebuah eksistensi yang tidak bisa dipisahkan dari RRQ MLBB itu sendiri.
Papi Donkey, mungkin satu-satunya old guy di ranah kompetitif Mobile Legends yang memiliki koleksi gelar terlengkap. Mulai dari juara MPL, juara M1 hingga peraih medali perak untuk Sea Games 2019 cabang esports Mobile Legends.
Donkey yang terkenal dengan permainan hero tank dan fighter khususnya Chou ini juga memiliki banyak fans dan tidak kalah jika dibandingkan dengan JessNoLimit ataupun Lemon.
Pemimpin para kaum barbar yang merasakan manisnya gelar kemenangan setelah puasa selama tiga season berturut-turut ini tadinya memberikan sinyal untuk pensiun dari MLBB. Namun setelah gagal mendapatkan medali emas di Sea Games kemarin, Donkey menunda keputusannya tersebut.
Pemain dengan nama asli Eko Julianto ini juga pantas untuk kita masukkan ke dalam daftar pemain Mobile Legends paling Legends versi GGWP. Sama seperti Donkey, Oura juga merasakan manisnya kemenangan setelah harus berpuasa gelar selama tiga season.
Namun pada season keempatnya Oura langsung menggasak tiga gelar sekaligus, juara MPL season empat, juara dunia M1 dan juga peraih medali emas untuk timnas MLBB Indonesia di Sea Games 2019.
Selain itu juga Oura adalah pemain terbaik atau peraih gelar MVP untuk MLBB seri dunia M1, maka pantas rasanya kalau dia masuk ke jajaran pemain Mobile Legends yang paling Legends.
Pasti kalian masih ingat bagaimana laju sang landak kuning Onic Esports dalam gelaran MPL season 3 dan juga MSC 2019. Tak terkalahkan dan terlalu kuat bahkan untuk tim lain dari Indonesia sekalipun.
Ini tidak lepas dari peran si “Sombong” Udil yang membuat Onic menjadi sangat kuat pada saat itu, bahkan para penonton setia Mobile Legends Indonesia sampai memiliki slogan khas jika Udil dan kawan-kawan bertanding, “di atas langit masih ada Onic!”
Maka pantas rasanya jika Udil masuk ke dalam jajaran pemain paling Legends dan menjadikan dia nominasi yang paling “muda” jika dibandingkan dengan empat nama yang memang lebih senior bila dibandingkan.
Penulis merasa wajib untuk menyebutkan nama yang memang cukup legendaris ini, bukan karena sejuta drama yang dia selalu buat untuk mewarnai hari-hari Mobile Legends di Indonesia tapi lebih ke prestasi yang dia raih.
Memang jika dibandingkan dengan lima nama di atas, prestasi yang diraih DayLen tidak seberapa. Namun kalian pasti setuju, kalau tidak ada DayLen maka tidak ada nama besar seperti JessNoLimit ataupun Warpath.
Kemampuan DayLen dalam melakukan scouting untuk bakat-bakat baru di dunia esports sebagai pro player patut diacungi jempol, banyak nama besar yang sudah diorbitkan oleh Saints Indo untuk hal yang satu ini, jadi tidak masalah rasanya jika kita menyebut DayLen adalah salah satu Legend di MLBB Indonesia.
Bagaimana menurut kalian? Ada nama yang terlewat? Tulis pada kolom komentar ya.