4 Pemain Paling Banyak Mati di Babak Regular MPL Season 6
MPL season 6 ternyata gak selalu menunjukkan pemain yang hebat loh, buktinya sebanyak 5 pemain tercatat dengan paling banyak mati di turnament ini.
MPL season 6 sendiri sebentar lagi akan memasuki babak playoff yang akan diselenggarakan pada 16-18 Oktober mendatang.
Terdapat 6 tim yang berhak tampil di babak tersebut setelah sebelumnya terdapat 8 tim di babak regular season.
Aura Fire dan Genflix Aerowolf harus puas untuk tidak ikut pada babak ini karena kedua tim tersebut sudah dipastika tereliminasi bahkan sejak minggu ke 6.
Nah, kali ini kami akan memberikan 4 pemain yang paling banyak memperoleh kematian di babak regular MPL season 6. Penasaran kan? Yuk langsung simak saja artikel berikut ini.
Pemain Paling Banyak Mati di Babak Regular MPL Season 6
1. Joker (GeekFam)
Salah satu pemain Geek Fam yang bernama Joker menjadi pemain paling banyak mati yang pertama di MPL season 6.
Pemain ini bahkan bisa dibilang sangat buruk karena memperoleh kematian sebanyak 144 kali pada setiap pertandingan yang ia lakoni.
2. Fredo (Genflix Aerowolf)
Genflix Aerowolf yang tidak lolos ke babak playoff sering dituding akibat dari pemainnya yang bermain kurang baik.
Dan benar saja, salah satu pemain bernama Fredo menempati posisi kedua sebagai pemain paling banyak death di MPL season 6 dengan kematian 141 kali.
3. Bajan (Evos Legends)
Pemain offlaner Evos Legends bernama Bajan ternyata juga meraih catatan kurang baik yakni sebagai pemain yang paling banyak memperoleh kematian di MPL season 6.
Ia mencatatkan kematian yakni sebanyak 110 kali yang ia dapatkan pada setiap pertandingan yang ia lakoni.
4. Lemon (RRQ)
Lemon yang terkenal sebagai pemain pro Mobile Legends ternyata mencatatkan torehan yang cukup buruk di MPL season 6.
Meski membawa RRQ ke peringkat 3 klasemen, namun pemain ini menjadi pemain paling banyak mati ke empat di MPL season 6 dengan mendapatkan 107 kematian.
Nah, itulah 4 pemain paling banyak mati di babak regular MPL season 6. Sekian dari kami, terima kasih.
