Keberadaan pemain support dengan skill terbaik di dalam sebuah tim Mobile Legend berguna untuk dapat memenangkan pertandingan.
Turnamen sekelas Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) telah menelurkan beberapa pemain support yang punya skill mumpuni.
Di antaranya sudah pernah merasakan gelar MPL bahkan juara dunia Mobile Legends. Tapi ada juga yang punya berpotensi untuk menjadi pemain support berbakat.
Siapa saja mereka? Daripada penasaran, yuk mari kita ulas pemain support terbaik Mobile Legends versi GGWP.ID!
Sudah bukan rahasia, kemampuannya sebagai pemain support tidak usah diragukan lagi. Secara makro dan mikro, pria bernama asli Ihsan Besari Kusudana memiliki segalanya.
Tidak heran, pemilik nickname Luminaire ini dinobatkan menjadi MVP MPL Season 7. Ada julukan yang sering diucap para shoutcaster MPL yakni The Profesor EL Luminaire.
Bukan tanpa sebab julukan itu diberikan kepadanya. Luminaire adalah pemain yang tidak hanya terbaik, tapi menjadi otak permainan dalam tim. Istilahnya, leader in game.
Makanya ada yang bilang jika MPL Season 8, EVOS butuh sosok Luminaire yang diharapkan bisa membawa tim berlogo macan putih ini pertahankan gelar MPL.
Meski baru bergabung dengan RRQ Hoshi, tapi penampilan Clayyy dianggap sudah bisa disetarakan sebagai jajaran pemain support terbaik Mobile Legend.
Sebelum diresmikan sebagai pemain RRQ, Clayyy berjasa membawa mantan timnya, Genflix Aerowolf, bertengger di posisi ketiga MPL Season 7.
Alasan itulah yang mungkin jadi keputusan tim besar sekelas RRQ memboyong pemain berusia 18 tahun ini. Langkah RRQ memang gak salah.
Pria bernama asli Deden Mohammed Nurhasan sudah bisa menunjukkan kemampuannya. Kemarin, saat lawan Aura Fire, Clayyy catatkan savage saat menggunakan Lunox, lho.
Jika ada yang bertanya, siapakah pemain yang sangat OP menggunakan Cecilion? Jawaban yang sangat tepat, ada di dalam diri Deven Markos atau akrab disapa Renbo.
Pencapaian terbaik Renbo di turnamen Mobile Legends adalah mengantarkan Bigetron Alpha menempati posisi kedua MPL Season 7.
Secara permainan, Renbo dapat menjadi pemain support yang diandalkan tim. Dia juga sangat improve dalam penguasaan hero. Bayangkan saja, di tangan Renbo, Hayabusa ditempatkan sebagai hero support.
Julukan ‘Spicy Boy’ melekat pada Udil Surbakti, akrab disapa Udil, mengingat dirinya sangatlah penting menyerang lawan baik di dalam maupun di luar pertandingan.
Di sisi permainan, penampilannya sangat mengesankan: mengantarkan mantan timnya ONIC Esports juara MPL Season 3, MSC 2019, dan Piala Presiden 2019.
Setelah pindah ke Alter Ego, dia juga berhasil menghadiahkan juara MPL Invitational. Soal kemampuan, Udil sudah boleh dibilang masuk ke jajaran pemain support terbaik!
Nama yang tidak boleh dilupakan adalah Drian, yang punya nama asli Adriand Larsen Wong merupakan pemain ONIC Esports.
Selepas Antimage, Sasa, Psychoo, dan Udil yang memutuskan berpisah dengan ONIC, Drian adalah Kage terakhir yang tersisa.
Tapi, dirinya justru menjadi pemain penting ONIC mengarungi turnamen MPL. Capaian terbaiknya yakni juara MPL S3 dan berhasil membawa ONIC puncaki regular MPL S7.
Melihat statistik di MPL S7, musim lalu, Drian hanya berada sedikit di bawah Sanz yang menjadi jungler dari ONIC. Jelas saja, hal ini menandakan kemampuan Drian sangat mumpuni.