Pendapat ONIC dan EVOS soal Single Elimination di MSC 2023
Sebagai wakil region Indonesia, ONIC Esports dan EVOS Legends memberikan pendapat soal sistem baru yaitu Single Elimination yang diterapkan di MSC 2023.
Di sistem ini, tim akan langsung gugur ketika kalah di Knockout Stage, tanpa adanya Upper dan Lower Bracket. Itu sebabnya sistem ini dinilai lebih menantang.
Meski begitu, dua wakil Indonesia nampaknya tak gentar dengan sistem tersebut. Begini jawaban dari ONIC dan EVOS kepada GGWP.ID dalam acara pelepasan MSC 2023.
Bukan Pada Sistem, EVOS Age Fokus Pada Kesiapan Pemain untuk MSC 2023
Steven “Age” Gunawan mengaku tak khawatir pada format Single Elimination di MSC 2023. Juru taktik tim Macan Putih ini mengaku hanya fokus pada persiapan para pemainnya untuk menghadapi setiap tim.
“Mau gimanapun sistemnya nanti juga bakal ketemu yang paling kuat. Jadi sebenarnya, gua gak terlalu khawatir, yang penting kita tahu musuh kita siapa dan bagaimana cara kita mempersiapkan,” kata Age kepada GGWP.ID.
“Jadi sebenarnya sistem hanyalah sistem, tapi kalau kita bisa lebih baik, sistem bukanlah masalah,” tambahnya.
ONIC Adi Sebut Single Elimination MSC 2023 Tidak Menyeramkan
Senada dengan EVOS Age, ONIC Adi juga tak memusingkan sistem baru di MSC tahun ini yang disebut-sebut lebih menantang. Menurutnya, tim Landak Kuning akan berusaha konsisten di setiap game.
“Intinya kalau kita mau juara, kita sudah harus siap melawan apapun dan sistem apapun. Kita melihatnya bukan serem sih, kita harus lebih konsisten di setiap game aja,” ucap ONIC Adi kepada GGWP.ID
“Tampil konsisten di setiap game dan di setiap match,” tambahnya.
Ikuti terus informasi terbaru dan terupdate seputar game, esports, dan pop culture di GGWP.ID!
