Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan EVOS Legends di Leg 2 MPL ID S10 Menurut RRQ Clayyy, Kena Pressure?

RRQ Clayyy mengungkapkan pendapatnya soal perbedaan EVOS Legends di leg 1 dan leg 2 babak Regular Season MPL ID Season 10. Di leg pertama, RRQ Hoshi kalah telak 2-0, namun di leg kedua, giliran EVOS yang kalah tanpa balas.

Tak hanya di match melawan RRQ Hoshi, EVOS Legends juga kalah di semua match mereka di leg ke-2 Regular Season MPL ID S10, membuat Sutsujin dan kawan-kawan mengalami tujuh lose streak, alias tujuh kali kekalahan berturut-turut.

Perbedaan EVOS Legends di Leg 2 MPL ID S10 Menurut RRQ Clayyy

RRQ Clayyy. Foto: instagram.com/rrq_clayyy

Tujuh lose streak di leg 2 MPL ID Season 10, EVOS Legends terpaksa gagal ke babak Playoff, usai menduduki peringkat ke-7 klasemen akhir Regular Season. Ini adalah kegagalan pertama EVOS ke playoff, sejak MPL Indonesia musim pertama.

Performa EVOS Legends yang menurun di leg ke-2 Regular Season MPL ID S10 menjadi tanda tanya banyak pihak. Pasalnya, tim dengan simbol macan putih ini sempat dinobatkan sebagai juara paruh musim, usai memuncaki klasemen akhir Week 4.

Posisi mereka di puncak klasemen langsung tergantikan usai mengalami kekalahan beruntun sejak Week 5 hingga Week 8. Perbedaan EVOS Legends ternyata dirasakan oleh lawan mereka, termasuk oleh RRQ.

Midlaner RRQ Hoshi, Clayyy mengungkapkan pendapatnya soal perbedaan EVOS Legends di leg pertama dan leg kedua MPL ID musim ini, dalam sesi interview usai pertandingan pada Sabtu (1/10/2022).

Menurut pandangan pemilik nama asli Deden Muhammad Nurhasan ini, EVOS Legends mengalami pressure alias tekanan di leg ke-2 musim ini. Tekanan itu diperkirakan menjadi salah satu sebab performa mereka yang menurun.

“(EVOS) di leg pertama main tanpa pressure, belum dapat pressure-nya, mereka masih dingin-dinginnya di atas (klasemen). Tapi pas mereka ngerasain kalahnya, mungkin mereka enggak bisa melepas pressure-nya, gak bisa reset,” kata Clayyy kepada GGWP.ID.

Di sisi lain, Clayyy menyebut timnya sudah mengalami peningkatan performa, yang jadi salah satu faktor kemenangan mereka atas EVOS Legends di leg kedua. 

Memiliki rivalitas tinggi, laga EVOS Legends vs RRQ Hoshi yang dikenal sebagai El Clasico ini memang dinantikan para penggemar esports Mobile Legends.

Sayangnya, musim ini laga el clasico tidak akan terjadi di babak Playoff akibat absennya EVOS Legends. Berbagai pendapat mengenai turunnya performa EVOS berdatangan dari para influencer hingga mantan pro player. 

Salah satu pendapat menyebut kegagalan EVOS akibat turunnya Ferxiic dan Dlar ke MDL. Mengenai hal itu, Clayyy mengaku tak bisa memberikan pendapatnya, lantaran tidak mengetahui apa yang jadi pertimbangan rivalnya itu untuk menurunkan dua pemain tersebut ke MDL.

“Gue enggak tau dalamnya mereka (EVOS Legends) kayak gimana, mungkin itu keputusan yang baik buat mereka, kan enggak ada yang tau,” jawab Clayyy singkat.

Ikuti terus informasi terbaru dan terupdate seputar game, esports, dan pop culture di GGWP.ID!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
rien
Editorrien
Follow Us