Sang pelatih pun menjelaskan bahwa dalam patch sebelumnya, setiap tim yang bermain akan selalu melewati mini clash di awal permainan.
Namun, dengan adanya perubahan ini, pertarungan kecil yang dialami saat awal bermain tidak akan banyak terjadi.
“Pada patch sebelumnya, biasanya terdapat beberapa mini-clash atau pertempuran kecil yang terjadi. Itulah mengapa pada patch ini, terdapat faktor yang cukup besar jika dibandingkan dengan patch sebelumnya,” tambah Bon Chan.
Kemampuan Bon Chan sebagai seorang pelatih juga sangat berpengaruh terhadap tim.
Terbukti di bawah naungannya, Blacklist Internasional mampu menjadi tim yang sangat kuat. Tim ini pun patut diperhitungkan, tak hanya di Filipina tapi juga di dunia.
Tanpa adanya dua pemain andalan Blacklist International, yakni VeeWise, Blacklist tetap bisa tampil maksimal.
Bahkan jika diperhatikan, roster yang digunakan dalam setiap turnamen yang mereka ikuti di tahun ini selalu berbeda. Tak heran jika mereka menjadi salah satu tim yang cukup ditakuti di dunia.