Yawi yang kini bergabung bersama tim MPL ID, AURA pada awal tahun 2024 ini akhirnya mencicipi server MLBB Indonesia.
Sepanjang karirnya di scene kompetitif Mobile Legends, Yawi lebih banyak menghabiskannya untuk bermain bersama tim-tim Filipina, seperti Nexplay EVOS atau ECHO.
Setelah dirinya pindah bermain di Indonesia, Yawi pun harus menghadapi server MLBB Indonesia yang berbeda dari PH.
Menurutnya, perbedaan server MLBB di antara kedua negara ini cukup signifikan. Ia pun menjelaskan bahwa public rangked di Filipina cenderung lebih sulit dibandingkan dengan Indonesia.
Beberapa pemain random yang tidak mempunyai status sebagai pemain profesional dirasa tidak lebih kuat, dibandingkan dengan yang ada di PH.
“Perbedaannya, gua pikir di PH lebih susah daripada Indo ranked,” ucap Yawi.
Khezcute Janji Tidak Akan Terkendala dengan Hadirnya Pemain PH
Tak lupa, Yawi juga menyampaikan pandangannya mengenai banyaknya pemain profesional Filipina yang kini bermain di MPL ID.
Yawi menyebut, kehadiran para pemain Filipina di MPL ID bisa memberi dampak yang positif terhadap perkembangan pro scene di tanah air.
Hal ini juga dapat meningkatkan jiwa kompetitif di antara para pemain game MOBA ini.
“Gua pikir bagus sih, karena ini juga bisa buat pro scene MLBB semakin kompetitif. Harapannya bisa berpengaruh untuk bisa memajukan negara lain dan juga pemain Filipina,” tambah Yawi.
Tak dapat dimungkiri, kedatangan Yawi ke dalam tim AURA juga tidak hanya memberi wajah baru saja, melainkan akan mendongkrak prestasi tim AURA Fire di MPL ID S13 ini.