Dalam dunia kompetitif Dota 2, perubahan roster adalah langkah strategis yang dapat mempengaruhi dinamika tim secara signifikan. Setelah The International 12, banyak tim merespons keberhasilan atau kegagalan mereka dengan melakukan pergantian anggota untuk meningkatkan performa.
Dengan intensitas persaingan yang terus meningkat, keputusan-keputusan ini dapat menjadi kunci bagi kesuksesan tim atau sebaliknya.
Artikel ini akan membahas perubahan roster yang terjadi setelah turnamen prestisius tersebut, mengungkap alasan di balik keputusan strategis ini dan dampak yang mungkin terjadi pada pertandingan mendatang.
Berikut ini adalah pergantian roster Dota 2 sesudah TI12. Siapa saja? Berikut daftarnya!
Selain dari yang telah kita sebutkan sejauh ini, ada beberapa rumor lain mengenai Pergantian Roster Dota 2 pasca TI12. Salah satunya terkait dengan Shopify Rebellion dan kemungkinan skuad tersebut bubar karena hasil yang kurang memuaskan.
Selain itu, beredar kabar bahwa Arteezy akan meninggalkan roster tersebut dan bergabung dengan tim baru. Ini akan menjadi akhir dari sebuah era karena Artour telah bermain bersama rekan-rekannya selama bertahun-tahun.
Perubahan menarik lain yang mungkin kita lihat terkait dengan Gaimin Gladiators. Beberapa sumber menyatakan bahwa Quinn tidak akan menjadi bagian dari tim pada tahun 2024, tetapi sejauh ini, organisasi tersebut telah membantah rumor tersebut. Tentu saja, kita masih harus melihat hasil akhirnya.
Terakhir, ada spekulasi mengenai Tundra Esports dan kemungkinan satu atau lebih pemain dari GG bergabung dengan organisasi WEU lainnya. Ini termasuk Quinn, dyrachyo, dan bahkan Topson.