Caderaa dan Baloyskie Komentari Match Terakhir Geek Fam Melawan EVOS Glory

Para pemain ceritakan pertandingan terakhir Geek Fam, saat dikalahan EVOS Glory.
Beberapa waktu lalu, duel antara EVOS dan Geek Fam di babak Final Lower Bracket telah berakhir. Geek Fam dipulangkan oleh EVOS dengan skor tipis 3-2 pada 8 Juni 2024 lalu.
Sebelumnya, Geek Fam sempat diragukan oleh banyak penggemar scene profesional Mobile Legends.
Hal ini terjadi karena adanya perubahan pemain jungler mereka, Nnael yang masa pinjamannya telah habis, dan digantikan oleh Rey.
Sementara itu, hal serupa juga terjadi dalam tubuh EVOS Glory. Tim ini sempat dianggap tidak layak berada di MPL ID musim ini karena performa buruk yang mereka tampilkan di awal musim.
Namun, nyatanya kedua tim ini malah berhasil masuk ke top 3 MPL ID S13.
Pertemuan antara Geek Fam dan EVOS Glory pun ditonton oleh hampir seluruh penggemar Mobile Legends Indonesia.
Pertemuan kedua tim ini juga memberikan pertunjukan yang sangat menarik, dengan pertarungan sengit mereka yang menghasilkan skor ketat 3-2.
Caderaa ceritakan pertandingan terakhir Geek Fam dengan EVOS sejak awal

Dalam sesi wawancara dengan awak media, Caderaa mengungkapkan perjalanan timnya, hingga kekalahan yang harus mereka terima ketika bertemu EVOS.
Menurut sang gold laner, kekalahan Geek Fam dimulai dari pergerakan EVOS yang berhasil membobol turret-turret dari Geek Fam.
Hal ini tentu membuat Caderaa dan kawan-kawan panik, sehingga meski Geek Fam sempat mendapatkan momentum, mereka tetap merasa kebingungan dengan situasi yang dihadapi saat itu.
“Ketika EVOS dapat lord terus menghancurkan turret kita, mungkin di situ kita mungkin berpikir jernih, tapi ga sepenuhnya jernih.
Sampai ke bawa, kita dapat lord menit 30, tapi kayaknya kita kurang berpikir matang. Krena ya itu yang saya bilang di awal,” ungkap Caderaa.
Baloyskie apresiasi mental EVOS

Pada kesempatan yang sama, Baloyskie memberi komentar tambahan terkait mental tim lawan yang dihadapinya.
Ia menyebut bahwa dalam kekalahan Geek Fam atas EVOS, tim EVOS berupaya dengan maksimal dan tidak kenal menyerah, setelah sempat didominasi oleh Geek Fam.
Baloyskie juga menjelaskan, mental pantang menyerah yang dimiliki tim EVOS saat itu tidak dimiliki oleh tim-tim lainnya.
“Kita kuat juga, tetapi mereka kayak ga mau kalah gitu, tidak mau menyerah.
Mungkin kalau yang lain kalau udah owning gamenya kayak gitu, kayak udah ga mikir-mikir. Tetapi mereka tetap konsisten ga mau kalah,” tambah Baloyskie.
Dengan kegagalan ini, Geek Fam harus segera melakukan perbaikan dan mempersiapkan timnya lebih matang untuk menghadapi MPL ID season berikutnya.